Berita Tuban Hari Ini NASIONAL POLITIK SOSIAL
Raker Bersama Komisi IX, Ida Fauziyah Paparkan Strategi Kemenaker Terkait Program Kartu Prakerja
Tuban Berita Baru, Jakarta – Komisi IX DPR RI menggelar Rapat Kerja bersama Kementerian Ketenagakerjaan dalam rangka membahas sistem perlindungan pasar kerja, perlindungan pekerja migran, kartu prakerja, dan PP Pengupahan.
“Saya meminta dukungan kepada Bapak/Ibu Komisi IX DPR RI untuk membangun dan menerapkan sistem informasi pasar kerja (SIPK) Indonesia yang lebih ideal untuk mempercepat upaya pengurangan pengangguran dan memperluas kesempatan kerja,” tutur Ida dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/3).
Selain itu, didepan DPR RI Menaker Ida Fauziyah menyampaikan strategi pihaknya dalam mendukung keberlanjutan program kartu prakerja.
“Saya tadi juga sampaikan tiga upaya yang telah dilakukan Kemnaker pada 2020 dalam mendukung program Kartu Prakerja,” kata Ida.
Pertama, menurutnya, Kemnaker telah melakukan pendataan tenaga kerja terdampak Covid-19 untuk kemudian diusulkan menjadi daftar waitlist program Kartu Prakerja sebesar 2,175 juta orang, termasuk Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
Kedua, menerbitkan Permenaker Nomor 17 Tahun 2020 tentang Proses Bisnis, Tata Cara Pendaftaran, Seleksi, dan Penetapan Penerima Kartu Prakerja dengan Cara Luar Jaringan.
Ketiga, Sisnaker sebagai satu-satunya platform digital pemerintah yang menjadi mitra Program Kartu Prakerja dengan transaksi pelatihan sebesar 586.049 penerima Kartu Prakerja secara daring.
“Saya dorong agar CPMI mendapatkan kuota program Kartu Prakerja pada 2021. Hal itu sebagai upaya kita bersama untuk meningkatkan kompetensi CPMI,” pungkasnya. Sumber: Beritabaru.co