Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Remas Baitul Mukhlisin Adakan Kirap Santri Di Hari santri Nasional

Remas Baitul Mukhlisin Adakan Kirap Santri Di Hari santri Nasional



Berita Baru, Tuban – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2020, Remaja Masjid (Remas) Baitul Mukhlisin Dusun Layut Desa Lerankulon, Kecamatan Palang menggelar sejumlah kegiatan. Hal tersebut untuk memeriahkan suka cita menjadi santri, Jumat (23/10/2020)

Remas Baitul Mukhlisin Adakan Kirap Santri Di Hari santri Nasional

Ketua Takmir masjid sekaligus ketua Tanfidziyah NU, Ustad sholihin dalam pidatonya menyampaikan, Kegiatan akan dilaksanakan secara rutin tiap tahunnya. Wujud bangga dengan gelar yang disandang sabagai santri, juga mengingat jasa para kyai pada saat mengusir penjajah pada saat itu.

Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh Hadratus Syaikh Hasyim As’y’ari, menjadi pemantik seluruh bangsa Indonesia untuk berjuang melawan belanda. Itu merupakan wujud kita cinta terhadap tanah air,(حب الوطن من الإیمان)” katanya.

Remas Baitul Mukhlisin Adakan Kirap Santri Di Hari santri Nasional
Iklan Bank Jatim

Selain upacara, kegiatan lainnya yang digela yakni kirab santri, pawai sepeda hias & seni musik tonglek yang di meriahkan oleh Grup Tongklek Revolusi Junior. uniknya, Kirab Santri ini tidak hanya diikuti oleh TPQ NU saja. Namun TPQ ORMAS lain seperti TPQ Al Muhajirin dari LDII, TPQ Al-Azhar dari Muhammadiyah, dan TPQ Baitul Mukhlisin dari Nahdlatul ulama’.

“Meskipun berbeda ormas tetapi tetap bersinergi dalam hari santri nasional karena disatukan dengan agama dan negara,” terangnya.

Remas Baitul Mukhlisin Adakan Kirap Santri Di Hari santri Nasional

Antusiasme dari seluruh santriwan santriwati ini sangat luar biasa bahkan masyarakat pun merasa puas dan bangga dengan adanya kegiatan ini, mengingat sudah jarang ada kegiatan besar ditengah pandemi covid-19. Orang tua santri santriwati juga sangat senang diadakanya kegiatan upacara hari santri dikarenakan selama ini santri lebih banyak bermain game di smartphone. Kendati demikian, even ini tetap mematuhi protokol Kesehatan, dengan memakai masker dan menjaga jarak.
“Banyak masyarakat yang memberikan masukan untuk kegiatan selanjutnya harus bisa lebih besar dan lebih meriah, kalau bisa mengundang dan merangkul seluruh elemen masyarakat se desa Lerankulon,” (Msb/Dur)