RSUD Dr. R Koesma Tuban, Pantau Pasien Perempuan Diduga Covid-19
Berita Baru, Tuban – Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) dr. R Koesma Tuban melakukan pengawasan terhadap satu orang pasien. Pasien dengan jenis kelamin perempuan yang berumur 56 diletakkan diruang isolasi lantai 5 Gedung Arya Teja.
Wakil Bupati Noor Nahar Husein yang melakukan pemantaun langsung ke ruang dan pasien, harus menggunakan pakaian khusu, lengkap dengan maskernya. Usai berinteraksi dengan pasien, wabup melakukan cuci tangan dan melepas atribut yang memang digunakan sekali pakai.
“Di ruang tadi kita bertemu ibu berumur 56 tahun. Ketika saya tanya, ia tidak pernah bepergian ke luar negeri atau melakakukan kontak dengan penderita,” kata Wabup kepada awak media, Selasa (17/3/2020).
Menurut orang nomor dua di Bumi wali ini menuturkan, orang dalam pengawasan tersebut hanya memiliki gejala yang sama, yakni suhu badan tinggi dan sesak nafas.
“Ibu itu, memiliki sakit diabetes dan sudah diambil sample di salah satu laboratoriun di Surabaya, dan hasilnya negatif.,” katanya.
Selain itu, Untuk kesiapan Pemkab Tuban dalam menghadapi virus Corana, sudah mengadakan pengadaan alat Therma gun yakni alat pengukur suhu badan. Ini baru mendapatkan dua unit saja. Karena alatnya sulit dan terbatas.
Rencana penggunaan alat tersebut, akna digunakan diterminal wisata Kebonsari, yang menurunkan peziarah untuk ke Sunan Bonang. Mereka akan periksa beserta kru busnya. Agar pencegahan seberan Pendemi tidak parah.
“Akan kita sediakan Sanitizer dan tempat cuci tangan disana, saya minta Puskesmas yang dekat dengan terminal bisa mengadakan itu,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr R Koesma Tuban, Syaiful Hadi menyebutkan, pasien diduga Covid-19 masuk ke rumah sakit pada Jumat (13/3/2020) dan sampai saat ini di pantau oleh petugas di ruang isolasi.
“Ada tiga ruang isolasi yang disediakan rumah sakit, untuk perawatan penderita pasien Covid-19,” katanya. (Wan/Rhm)