Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sidak ke Pasar Tuban, Satgas Temukan 2 Produsen MinyaKita Nakal
Satgas Pangan Polres Tuban bersama Diskoperindag temukan 2 produsen MinyaKita nakal.

Sidak ke Pasar Tuban, Satgas Temukan 2 Produsen MinyaKita Nakal



Berita Baru, Tuban – Satuan Tugas (Satgas) Pangan dari Kepolisian Resor (Polres) Tuban bersama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap ketersediaan dan kualitas minyak goreng Minyakita di Pasar Baru Tuban, Jawa Timur, Kamis (20/3/2025).

Pengecekan dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat selama ini terkait adanya MinyaKita yang tidak sesuai volume minyak dalam kemasan dengan label yang tertera. Hasilnya pun mengejutkan, dimana dari 3 sampel yang diambil ada 2 kemasan botol Minyakita di pasar yang tidak memenuhi standar dan ditemukan adanya pengurangan isi kemasan.

“Kami melakukan pengecekan ini dikarenakan adanya info bahwa untuk minyak MinyaKita yang tertuliskan 1 liter, namun pada nyatanya tidak ada 1 liter. Maka kami memutuskan mengambil beberapa sampel pada contoh-contoh barang di pasar,” ujar Kanit Tindak Pidana Ekonomi, Iptu Gagah Ananda Faisal kepada awak media.

Sidak ke Pasar Tuban, Satgas Temukan 2 Produsen MinyaKita Nakal

Pria yang akrab disapa Gagah itu menambahkan hasil dari pengecekan bersama dinas terkait memang ada yang sudah sesuai seperti MinyaKita yang diproduksi oleh PT Wilmar Nabati Indonesia. Namun, masih banyak juga yang belum sesuai, terutama yang dalam bentuk kemasan botolan.

“MinyaKita dalam kemasan botolan yang diproduksi oleh CV Aneka Sawit  Sukses Sejahtera dan PT Kusuma Mukti Remaja tidak sesuai kemasannya. Dikemasan tertera 1 liter, tapi ketika di cek hanya 950 mililiter,” tambahnya.

Mendapati hal tersebut, Gagah menegaskan akan menindaklanjuti adanya MinyaKita yang tidak sesuai dan akan berkoordinasi bersama dinas terkait. Untuk harga sendiri sudah sesuai Harga Eceran Tetap (HET). Rata-rata yang tidak sesuai MinyaKita kemasan botolan.

“Kami akan koordinasi dengan dinas terkait untuk tindaklanjutnya. Tadi kita sudah ngecek sendiri, untuk MinyaKita yang kemasan plastik sudah sesuai tapi yang kemasan botol tidak sesuai. Kami juga mengingatkan untuk para penjual agar di cek kembali sebelum membali,” tegasnya. (Met)