EKONOMI NASIONAL POLITIK SOSIAL
Sidak Penerima Bantuan, Mensos Risma Ingatkan Bupati Tuban: Selesaikan Itu dengan Kepala Dinas Saya Ndak Terima Itu Loh
Berita Baru, Tuban – Meski wajah Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini tertutup masker, namun tetap saja napak jelas menunjukkan sikap geram dan kemarahannya kepada Dinas Sosial Kabupaten Tuban.
Video yang diunggah akun Youtube Blok Tuban Tv yang berdurasi 26 menit itu Risma sedang mengunjungi salah satu penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) yang ada di Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.
Dalam blusukannya, Risma ingin memastikan yang didapatkan oleh keluarga penerima manfaat (KPM) sudah sesuai dengan ketentuan yang ada. Namun Risma ketika mengunjungi salah satu KPM setelah menanyai dan menghitung-menghitung jumlah bantuan ternyata tidak sesuai dengan aturannya yang ada.
“Tak bongkar ini, kasihan mereka ini,” ucap Mensos sambil menunjuk ke Bupati dan dua wanita yang berbaju merah seorang pendamping bantuan.
“Mestinya kamu bisa protes karena yang ngerti dilapangan secara persis itu kamu. Kamu bisa lapor ke kita minimal. Ojok meneng wae,” imbuh Risma.
Tak berhenti sampai di situ, Risma pun menegaskan jika terjadi ketidakbenaran maka ia akan membongkarnya.
Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Tuban, Eko Julianto yang berada ditempat itupun tak luput dari geramnya Mensos Risma.
Ketika ditanya alasan jatah KPM untuk tiga bulan tetapi baru disalurkan dua bulan itu, Eko Julianto menjelaskan pencairan diatur bulan Juli dan Agustus. Lantas untuk jatah bulan lagi masih di kartu.
“Itu antisipasi kami agar tidak dijual,” tegasnya.
Namun, Mensos Risma masih mempertayakan jatah satu bulan yang tersisa sebab dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kalau jumlahnya satu is oke, tapi kalau sekian dibungakno udah berapa itu. Tolong Pak bupati diselesaikan dengan kepala dinasnya saya ndak terimo loh pak. Saya susah betulin biar mereka dapet,” jelasnya.
Merespon hal tersebut, Bupati Tuban segera akan melakukan kordinasi.
“Kita akan lakukan secepatnya. Dengan mengumpulkan seluruh data yang ada,” ujarnya. (Mam/Wan)