Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tak Bosan, Petugas Imbau Masyarakat Taati Protokol Kesehatan

Tak Bosan, Petugas Imbau Masyarakat Taati Protokol Kesehatan



Berita Baru, Tuban – Petugas gabungan terdiri Satpol PP, TNI dan Polri, tak bosan mengimbau kepada masyarakat Tuban untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, Jumat (6/11)

Petugas mendatangi tempat berkumpul seperti pasar, warung kopi dan Gedung Olahraga dengan mengkampanyekan untuk selalu memakai masker saat beraktifitas, menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Kabid Tibum Satpol PP Tuban, Totok saat dikonfirmasi mengatakan, dengan kembalinya Tuban ke Zona oranye. Maka pihaknya semakin gencar memberikan pembinaan kepada warga Tuban, agar sadar, sebab pandemi virus korona selalu mengintai.

Iklan Bank Jatim

“Kita harusnya sadar, dengan kebiasaan baru. Bisa memutus mata rantai virus korona. Karena ketidakpatuhan masyarakat akhirnya Tuban yang sebelumnya sudah kuning, kini zona oranye lagi,” kata Totok kepada tuban.beritabaru.co.

Totok menambahkan, pihaknya juga dapat keluhan dari orang tua wali. Yang menginginkan pembelajaran segera ada tatap muka. Namun, apalah daya harapan tersebut harus pupus ditengah jalan, untuk menunda lagi.

“Para ibu sudah gembar-gembor agar segera masuk. Akan tetapi, bagaimana lagi Tuban belum kondusif,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga tidak segan-segan menindak bagi warganya yang tidak patuh terhadap Prokes ini, salah satunya tidak menggunakan masker. Sehingga sesuai Perbup nomor 65 tahun 2020, mendapatkan pembinaan dengan dimintai keterangan dikantor.

“Tadi kita melakukan tindakan, karena tidak membawa masker,” terangnya.

Hal serupa akan terus digalakan, sampai dengan Pandemi Covid- 19 bisa dikendalikan.

Sebatas diketahui, Kabupaten Tuban kembali ke zona oranye sejak Senin (2/11/2020). Hal tersebut disebabkan oleh tingginya angka kematian yang terpapar oleh Covid- 19. Sampai dengan Kamis (5/11/2020) ada sekitar 78 orang yang meninggal dunia. Sementara secara komulatif yang terkonfirmasi virus korona sekitar 648 penderita, 520 orang dinyatakan sembuh, dan 50 orang masih dalam perawatan. (Mam/Dur)