Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tarik Wisatawan, Wisata Pantai Semilir Gelar Fashion Show Gadis Pesisir

Tarik Wisatawan, Wisata Pantai Semilir Gelar Fashion Show Gadis Pesisir



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Desa Socorejo kini mampu memanfaatkan potensi desa yang luar biasa dengan membuka wisata Pantai Semilir Tuban. Demi menarik perhatian wisatawan. Destinasi wisata unggulan ini menggelar fashion show, dengan tema ‘Gadis Pesisir’.

Acara yang diselenggarakan Pokdarwis Desa Socorejo ini, tak kurang dari 50 peserta. Bahkan dari luar kota pun antusias mengikuti, seperti dari Kabupaten Lamongan dan Bojonergoro. Semua peserta yang hadir diwajibkan tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat ini masih di masa pandemi Covid-19.

Kepala Desa Socorejo, Zubas Arief Rahman Hakim saat dikonfirmasi menyampaikan, tujuan dari acara ini adalah untuk memperkenalkan wisata Pantai Semilir Tuban. Selain itu juga dalam rangka mencari talent-talent berbakat.

“Even kali ini, kita mengambil konsep Gadis Pesisir. Kalau biasanya model berlenggak-lenggok di panggung fashion show. Kali ini berjalan diatas pasir,” kata Arief panggilan akrabnya.

Selain itu Arief juga menjelaskan bahwa acara tersebut tidak lepas dari protokol kesehatan. Pengunjung yang masuk di area pantai dilakukan tes suhu badan terlebih dulu dengan menggunakan thermo gun, kemudian wajib pakai masker dan di lihat dari semua peserta memakai face shield.

“Protokol Kesehatan tetap kita harus terapkan, demi keselamatan kita semua,” katanya.

Dengan digelar pertunjukan seperti ini, ternyata benar, banyak mendatangkan pengunjung yang berkunjung ke Pantai Semilir Desa Socorejo.

Ditempat yang sama salah satu dari peserta, Betty Zetirra Febyzona dari Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban saat dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya ingin menambah pengalaman di bidang fashion show. Ketika di singgung terkait persiapan, Betty menambahkan, ia latihan hampir setiap hari.

“Dulu pernah juara pertama fashion show di Kabupaten Rembang,” kata Gadis berusia 16 tahun ini.

Selain itu, pihaknya merasa kesulitan saat berjalan di pasir, yang tentunya berbeda dengan yang dilakukan biasanya.

“Cukup sulit mas, kalau biasa kan pakai sepatu, dan jalannya mulus dan datar. Ini agak berat saat jalan, karena tertahan pasir pantai,” katanya. (Suw/Dur)