Berita Tuban Hari Ini PERISTIWA
Tegas! PC PMII Tuban Siap Kawal Kasus Kekerasan dan Pelecehan di Polres Tuban Sampai Tuntas
Berita Baru, Tuban – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Tuban kembali melakukan aksi turun jalan. Kali ini demo ratusan mahasiswa itu dilaksanakan di Depan Mapolres Tuban, Sabtu, (19/8/2023) siang.
Mereka menuntut dengan tegas kepada Kapolres Tuban, AKBP Suryono, untuk segera mengusut tuntas anggotanya yang diduga telah melakukan tindakan represif dan pelecehan seksual kepada kader PMII Tuban.
“Kami menuntut Kapolres Tuban memohon maaf kepada publik terkait dengan kasus yang menimpa aktivis PMII saat melakukan aksi ‘Rapor Merah Bupati Tuban’ pada Rabu, 16 Agustus kemarin,” ujar Ketua Umum PC PMII Tuban, Abid Arrohman.
Abid sapaan ketua umum cabang PMII itu juga dengan tegas meminta agar Kapolres Tuban mampu melakukan investigasi terkait dugaan tindakan kekerasan maupun pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian saat mengamankan aksi demonstrasi kemarin.
“Kami menuntut agar Kapolres Tuban menindak tegas apabila memang terbukti adanya tindakan kekerasan maupun pelecehan seksual yang menimpa aktivis PMII saat aksi demontrasi rapor merah kemarin,” tegasnya.
Ketua Umum Cabang PMII itu juga menegaskan, apabila pada hari Senin mendatang Kapolres Tuban tidak melakukan apa yang menjadi tuntutan aktivis PMII. Maka PC PMII Tuban akan mengajak seluruh kader PMII se-Jawa Timur untuk melakukan aksi turun jalan lagi di Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Suryono yang menemui para aktivis PMII Tuban menyampaikan, permohonan maaf atas tindakan oknum aparat kepolisian yang melakukan tindakan kekerasan dan arogan saat mengamankan aksi demonstrasi.
“Pada kesempatan ini saya selaku Kapolres Tuban menyampaikan permohonan maaf atas tindakan oknum kepolisian yang telah melakukan pelanggaran dan tindakan arogan. Tentunya ini menyalahi prosedur dan menyalahi aturan,” jelas Kapolres.
Kapolres Tuban menyampaikan, saat ini oknum aparat kepolisian yang terbukti melakukan aksi kekerasan dan pelecehan seksual telah ditindak tegas sesuai dengan aturan hukum.
“Sudah saya laksanakan, dari video-video yang ada sudah ada lima anggota yang kita periksa dan yang punya jabatan sudah langsung kita pindahkan,” ungkap Kapolres.
Dia berharap, mudah-mudahan kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang lagi serta semua bisa saling berinstropeksi. Adapun terkait dengan kegiatan pengamanan, pihak kepolisian akan terus melakukan evaluasi-evaluasi.
Untuk diketahui, atas kejadian ini, Kapolres Tuban menemui mahasiswa yang kembali melakukan aksi unjuk rasa, Sabtu (19/8/2023) pagi di halaman Mapolres Tuban. IKA PMII Tuban menangkap beberapa poin disampaikan Kapolres Tuban, di antaranya:
1. Meminta maaf secara terbuka atas insiden yang terjadi antara petugas kepolisian dengan mahasiswa PC PMII Tuban
2. Sedang melakukan pemeriksaan untuk menjatuhkan sangsi sesuai aturan bagi sejumlah anggota kepolisian yang diduga terlibat pelanggaran SOP dalam penanganan aksi demonstrasi. Termasuk melakukan mutasi salah satu Kepala Unit (Kanit) di Polres Tuban yang juga diduga ikut terlibat dalam pelanggaran SOP dan melakukan kekerasan kepada mahasiswa.
3. Terkait dugaan pelecehan seksual yang terjadi saat pengamanan aksi unjuk rasa, Kapolres Tuban berjanji akan mengusut tuntas dengan mengumpulkan bukti-bukti. Kapolres juga meminta kepada mahasiswa untuk ikut membantu apabila mempunyai bukti-bukti di lapangan.
Atas Permintaan Maaf Kapolres Tuban, PC IKA PMII Tuban merespon:
1. PC IKA PMII Tuban memberikan apresiasi atas sikap Kapolres Tuban yang meminta maaf atas dugaan kesalahan SOP dalam pengamanan aksi unjuk rasa. Karena permintaan maaf ini bisa tetap menjaga kepercayaan publik dan menunjukkan profesionalitas Polri.*
2. PC IKA PMII akan mendukung PC PMII Tuban terus memantau komitmen penanganan sejumlah oknum anggota polisi yang saat ini sedang diperiksa, termasuk mutasi salah satu Kanit dari Polres Tuban (Ipda Kiswoyo Supriyanto).*
3. Terkait dugaan kasus pelecehan seksual, PC IKA PMII Tuban akan mendukung PC PMII Tuban dalam melakukan advokasi sampai tuntas. Termasuk upaya untuk membawa ke jalur hukum.*
4. Berharap kejadian ini adalah terakhir kalinya dan tidak terulang kembali menimpa mahasiswa atau masyarakat dari organisasi manapun ketika melakukan aksi unjuk rasa. Sehingga tidak ada trauma bagi mahasiswa yang menjalankan tugasnya sebagai kontrol publik.