Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Terima Penghargaan TOM BUMD, Bupati Tuban: Ini Menunjukkan Tren Positif Untuk Berkembang Lebih Maju

Terima Penghargaan TOM BUMD, Bupati Tuban: Ini Menunjukkan Tren Positif Untuk Berkembang Lebih Maju



Berita Baru, Tuban – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menerima penghargaan TOP pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) 2022 dari majalah TOP Business bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan LKN Lembaga Kajian Nawacita, Rabu (20/04) di Hotel Raffles Jakarta.

Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada Bupati Tuban atas dukungan dan kontribusi Kepala Daerah dalam pengembangan BUMD selama hampir setahun.

Selain Bupati Tuban, pimpinan PT Ronggolawe Sukses Mandiri (Perseroda), Amin Jaya juga menerima penghargaan TOP BUMD Award 2022 bintang 4 (SANGAT BAIK).

Iklan Bank Jatim

Usai menerima penghargaan, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penghargaan yang diterima PT RSM. Ini sebagai wujud kerja keras PT RSM yang harus dipertahankan dan ditingkatkan.

“Semoga mampu terus tumbuh berkembang menjadi BUMD yang lebih besar dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tuban,” ungkapnya.

Mas Bupati berharap BUMD dapat membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tuban. Juga mampu menciptakan lapangan kerja baru guna menyerap tenaga kerja di Kabupaten Tuban.

“Saat ini RSM sudah lebih baik dari sebelumnnya. Ini menunjukkan tren positif untuk berkembang lebih maju lagi,” sambungnya

Sementara itu, Ketua Dewan Juri TOP BUMD Award 2022, Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, menyebutkan penghargaan diserahkan kepada BUMD atas konsistensi perbaikan kinerja manajemen BUMD, inovasi manajemen dan restrategi bertahan di masa pandemi Covid-19. Bersama 200 pimpinan BUMD lainnya yang sudah diseleksi dan dinilai dari lebih 1.149 BUMD di Indonesia.

“Pimpinan BUMD diminta mempresentasikan data kinerja perusahaan sejak awal beroperasi dan upaya peningkatan kinerja BUMD,” terangnya.

Djohermansyah Djohan menjelaskan proses penilaian melibatkan beberapa lembaga seperti SGL Management, PPM Manajemen, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Padjadjaran Bandung, Profesor, Doktor, serta para Praktisi dan Konsultan Bisnis.

“Sejumlah poin penilaian antara lain capaian prestasi (achievement), perbaikan (improvement), dan kontribusi (contribution) yang telah dilakukan terkait kinerja bisnis, layanan, dan kontribusi terhadap perekonomian di Kabupaten Tuban,” pungkasnya.