Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tragedi di Agro Park Klumpit, Warga Tewas Tertimbun Longsor Saat Gali Pasir
Korban meninggal langsung di evakusi ke rumah duka. (Berita Baru/Sgt)

Tragedi di Agro Park Klumpit, Warga Tewas Tertimbun Longsor Saat Gali Pasir



Berita Baru, Tuban – Tragedi maut terjadi di kawasan Agro Park, Dusun Bentaor, Desa Klumpit, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Senin (20/10/2025) pagi. Seorang warga yang mengambil pasir kuarsa tewas tertimbun tanah longsor, sementara dua rekannya mengalami luka-luka akibat tertimpa material longsoran saat tengah bekerja di lokasi kejadian.

Kapolsek Soko, AKP Haryono, membenarkan peristiwa tragis yang merenggut satu nyawa warga Dusun Bentaor, Desa Klumpit, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Korban meninggal diketahui bernama Kundori (42), seorang petani setempat.

Sementara itu, dua korban lainnya, Kasmidin (45) dan M. Solekan (46), yang juga warga satu dusun, mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Ketiganya diketahui tengah berada di lokasi kejadian saat peristiwa naas itu terjadi.

“korban kundori pamit kepada keluarganya akan menyemprot tanaman di kebun”, ungkap AKP Haryono saat di konfirmasi awak media.

AKP Haryono mengungkapkan, sekitar pukul 07.00 WIB, korban bersama dua rekannya, Kasmidin (45) dan M. Solekan (46), berangkat ke kebun dengan maksud menyemprot tanaman.

Namun, sekitar pukul 08.00 WIB, keluarga dan perangkat desa dikejutkan dengan kabar bahwa korban tertimbun tanah saat melakukan penggalian pasir kwarsa secara manual di area Tanah Agro Park Klumpit.

“korban meninggal dunia murni karena tertimbun longsoran tanah”, Ujar Haryono.

Ia menambahkan, setelah dievakuasi, jasad korban langsung diperiksa oleh petugas Inafis Polres Tuban. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun unsur tindak pidana lainnya.

Pemeriksaan tersebut memastikan bahwa peristiwa yang menewaskan korban, murni merupakan kecelakaan saat melakukan aktivitas penggalian pasir kwarsa secara manual.

“Keluarga korban menolak untuk di lakukan otopsi, karena bukan merupakan tindak pidana”, imbuhnya.

Diduga, lokasi tempat korban melakukan aktivitas penggalian, berada di area lahan pasir kuarsa yang terletak di kawasan Agro Park, Dusun Bentaor, Desa Klumpit, Kecamatan Soko. Lahan tersebut disebut-sebut merupakan milik anggota DPR RI asal Kabupaten Gresik, Jazilul Fawaid. (Sgt/Met)