Tutup Akses Masuk PT TPPI, Warga Ring Satu Tuntut Libatkan Pekerja Lokal
Berita Baru, Tuban – Ratusan masa dari tiga desa ring satu Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban tuntut PT. Rekayasa Industri (Rekind) agar melibatkan pekerja lokal. Aksi tersebut di mulai pukul 06.00 WIB, Kamis (22/10/20) dengan memblokade akses pintu masuk pabrik.
“Warga lokal, harusnya menjadi perhatian utama untuk menjadi tenaga kerja dan melibatkan pengusaha lokal dalam pembangunan lima tangki produk TPPI Tuban,” ungkap Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Bambang Irawan.
Menurutnya hal ini dilakukan lantaran rekanan TPPI itu kurang koperatif terhadap warga sekitar. Karena selama ini perusahaan lebih memprioritaskan tenaga kerja dari luar kota.
“Total kebutuhan ada 229 man powers (tenaga kerja,red). Namun, warga lokal tidak di libatkan. Sedangkan dari jumlah tersebut sekitar 134 merupakan dari luar kota. Padahal masih ada kekurangan tenaga kerja , dan itu bisa menggandeng warga lokal. Selain itu, tadi Kita juga akan melakukan sweping pekerja yang dari luar kota,” katanya.
Sementara itu, Pihak PR & CSR Section Head TPPI, Taheran Sidik Prabowo saat di wawancarai menjelaskan, perusahaan saat ini melakukan pembangunan. Kebetulan pemenang tandernya adalah PT.Rekind. pihaknya sudah sering mengingatkan, apabila ada kebutuhan tenaga kerja yang potensinya dari lokal agar melibatkan warga sekitar
“Yang penting kualitas memenuhi, harga tidak di permainkan, tepat waktu, dan faktor safety. Kalau empat unsur itu sudah bisa di penuhi oleh lokal maka silahkan dilibatkan,” tuturnya.
Selanjutnya Taheran menambahkan bahwa pihak management TPPI akan mengevaluasi terkait kinerja PT.Rekind.
Ditempat yang sama Kades Tasikharjo Damuri mengatakan, rekanan dari pengerjaan proyek ini, seharusnya mementingkan tenaga lokal dibangdingkan orang luar. Melihat kondisi di daerahnya, masih banyak yang belum terlibat dalam pembangunan tangki ini.
warganya memang masih banyak yang belum memiliki pekerjaan, karena PT.Rekind lebih mengutamakan pekerja dari luar kota.
“Saya berharap agar pekejaan yang di lakukan oleh PT.Rekind bisa mengutamakan warga ring satu, minimal 80% , sehingga warga kami bisa sejahtera sesuai janji pak Jokowi,” tutupnya.
Sementara itu, sampai berita ini terbit, pihak dari PT.Rekind tidak menanggapi saat dihubungi lewat pesan singkat maupun sambungan telpon oleh wartawan Beritabaru.co. (Suw/Dur)