Berita Tuban Hari Ini PEMUDA SOSIAL
Gandeng ORMEK, Bawaslu Tuban Ajak Pengawasan Partisipasi
Berita Baru, Tuban – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban gelar rapat kordinasi terkait rencana sosialisasi pengawasan dan rencana MoU Bawaslu Tuban bersama beberapa Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (ORMEK) dan organisasi pemantau pemilu. Bertempat di Kantor Bawaslu Tuban. Jum’at (06/11).
Acara tersebut dihadiri perwakilan berbagai organisasi: GMNI, PMII, HMI, IMM, LMND, JPPR, LPKN, FORSIS, dan KIPP. Yang nantinya akan bersinergi dengan Bawaslu Tuban.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Bawaslu Tuban, Sullamul Hadi menyampaikan, berawal dari keinginan mengawal proses demokrasi yang jujur dan adil. Salah satunya melalui ormek untuk mencoba mengembangkan strategi pengawasan dan berbasis partisipatif.
“Maka pengawasan yang kita lakukan itu sudah barang tentu melibatkan banyak kelompok, komunitas, dan bahkan banyak orang. Dan salah satu tujuan kita dengan melibatkan ormek ini,” tutur Gus Hadi sapaan akrabnya kepada Tuban.beritabaru.co Tuban.
Lebih lanjut Gus Hadi menegaskan, pihaknya akan merangkul semua kalangan untuk melakukan kegiatan pengawasan meskipun pasif. Karena untuk memaksimalkan agar tidak banyak perbuatan yang melukai demokrasi.
“Demokrasi adalah tanggung jawab bersama. Hal ini akan kita untuk wujudkan,” tuturnya.
Bawaslu Tuban nantinya akan menyiapkan beberapa narasumber yang memiliki kompetensi dan bidang kepemiluan baik akademisi maupun pakar-pakar lainnya. Selain itu akan diambil dari stekholder yang bisa memberi wacana untuk para peserta nantinya.
“Masih coba kita lakukan komunikasi, kita akan cari yang terbaik, untuk memberikan pendidikan akan kesadaran tentang pengawasan pemilu yang masih kurang, jadi kita butuh kerjasama yang harmonis dan bersinergi yang kuat” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kumbi Hartono selaku Ketua DKC Forsis Tuban menyampaikan, jika Bawaslu uban sudah tepat mengambil langkah tersebut.
“Adanya komunikasi yang bagus serta membangun sinergitas antar organisasi pemantau dan ormek, menjadi penting adanya demi terwujudnya pemilu sesuai aturan,” tuturnya.
Kumbi menegaskan, jika sudah terbentuknya jaringan yang kuat antara ormek dan Bawaslu Tuban akan terjadi keterbukaan informasi yang baik. Sehingga pemilih pemula yang dari golongan pemuda, akan mudah mendapatkan pendidikan pemilu, serta berperan aktif dalam pengawasan juga.
Perlu diketahui, harapan adanya MoU serta sosialisasi pengawasan, akan ada intergritas pelaksanaan pemilu di Kabupaten Tuban betul-betul terwujud, sehingga penyelenggara pemilu dalam hal ini melaksanakan kegiatan, memiliki akhir di mata masyarakat tidak ada keraguan dengan proses yang dilakukan. (Mam/Dur)