Berita Tuban Hari Ini POLITIK SOSIAL
Jaring Aspirasi, Fauzan Fuadi Ajak Masyarakat Telaah Raperda Pondok Pesantren
Berita Baru, Tuban – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jatim, Fauzan Fuadi. Serap aspirasi (Reses) di Yayasan Al Futuhiyyah Dusun Genengan Desa Sugiharjo Kecamatan Tuban, dan MWC Kecamatan Montong Kabupaten Tuban.
Dalam agenda reses kali ini, Fauzan Fuadi berharap mendapat masukan serta kritik yang membangun perihal Raperda tentang Pondok Pesantren yang sudah masuk dalam pembahasan di paripurna.
Perlu diketahui, jika anggota Fraksi PKB sebagai pelopor adanya Raperda tentang Pondok Pesantren, yang harapan besarnya bermanfaat untuk keberlangsungan pengembangan ponpes di Jawa timur, terkhusus di Kabupaten Tuban.
“Memohon doa restu dari masyarakat yang diundang terutama, secara umum masyarakat Tuban, dalam rangka persiapan pembahasan Raperda tentang Pondok Pesantren yang kemarin sudah masuk di paripurna,” ucap Fauzan sapaan akrabnya, Selasa (10/11).
Lebih lanjut Fauzan menjelaskan, Raperda Pondok Pesantren tersebut ada 9 poin penting, diantaranya; fasilitasi pengembangan pesantren sebagai lembaga pendidikan, fasilitasi pengembangan pesantren sebagai sarana dakwah Islamiyah, fasilitasi pengembangan pesantren sebagai agen pemberdayaan masyarakat, kesetaraan ijazah dan kelulusan, status kelembagaan pesantren, pusat data, informasi dan teknologi, koordinasi dan Kerjasama, partisipasi dan
“Mudah-mudahan nanti bisa berjalan dengan maksimal dan tentunya Raperda yang dihasilkan memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya untuk masyarakat Jawa Timur,” tuturnya.
Tak lupa Fauzan meminta masukan dan saran kepada yang masyarakat yang kebetulan sebagian besar merupakan para tokoh agama, masyarakat pesantren, dan santri.
“Ini tanggung jawab bersama, demi bisa dimanfaatkan Raperda ini nantinya, mari kita kawal bersama-sama,” ujarnya.
Agenda reses yang digelar pada pukul 10.00 sampai 16.00 WIB tersebut berjalan lancar. Dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat.
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya; perangkat desa setempat, tokoh agama, sejumlah elemen masyarakat, Banom NU (Fatayat dan IPPNU Kecamatan Tuban, Red), dan guru TPQ. (Suw/Dur)