Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jalan Akses Desa Longsor Tak Kunjung Diperbaiki

Jalan Akses Desa Longsor Tak Kunjung Diperbaiki



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Separuh badan jalan wilayah Desa Dikir mengalami longsor diterjang banjir. Akibat hal tersebut, masyarakat mulai resah karena takut terperosok. Pasalnya jalan tersebut merupakan satu-satunya akses untuk masyarakat berdagang atau beraktifitas yang lain.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Permen PU) No. 03/PRT/M/2012, tentang Pedoman Penetapan Fungsi Jalan Dan Status Jalan. Kemudian Permen PU No. 13 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pemeliharaan Dan Penilikan Jalan. Jalan tersebut merupakan kewenangan Dinas PUPR Kabupaten Tuban.

Kepala Desa Dikir Supriyanti saat dikonfirmasi Berita Baru Biro Tuban via Whatsapp, pada Rabu (03/02), pihaknya menjelaskan, jalan tersebut kewenangan kabupaten. Sehingga pemerintah Desa tidak bisa mengambil tindakan kecuali menghimbau masyarakat untuk berhat-hati ketika melintas.

“Saya sudah konfirmasi ke Dinas PU Kabupaten Tuban, namun sampai hari ini belum ada tindakan,” tutur Yanti Kades muda itu.

Saat disinggung target pelaksanaan, Supriyanti menegaskan, jika pemerintah desa sudah mengupayakan untuk segera ditangani.

“Semoga segera ditangani 2-3 bulan kedepan,”tutup Yanti.

Sementara itu Kadis PUPR Tuban Agung Supriyadi menjelaskan, tindakan sementara yang diambil yaitu dengan dipasangi rambu-rambu pengaman jalan terlebih dahulu.

“Nanti biar dihitung sama temen Bidang BM, kalau bisa ditangani UPTD, kalau tidak bisa nanti diikutkan Paket Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Paket Kec. Tambakboyo,” tutur Agung.

Sementara itu Agung menambahkan, kalau bisa ditangani UPTD perkiraan dalam 1 – 2 hari ini bisa langsung dikerjakan, tapi kalau ikut paket harus menunggu hasil proses lelang. Biasanya yang ditangani UPTD itu yang sifatnya sementara, seperti urugan pedel atau normal aspal.

“Segera kita perintahkan ke UPTD Tambakboyo untuk tindak lanjutnya,” tutup Agung.

Perlu diketahui, jika separuh jalan longsor tersebut sudah terjadi kurang lebih satu bulan dan belum memakan korban. (Wan/Mam)