PR IPNU IPPNU Karangdowo Gelar Bedah Buku dan Seminar Literasi

Berita Baru, Tuban – Pimpinan ranting IPNU IPPNU Karangdowo gelar bedah buku Suluk Rindu dan seminar literasi, Di yayasan pondok pesantren Al Hidayah Desa Leranwetan Kecamatan Palang. Pada Minnggu (7/02).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, kepala sekolah Mts Al Hidayah dan juga ketua Pac Ipnu Palang serta para Ketua Banom NU Se-Karangdowo. Meski dilaksanakan ditengah pandemi, Kegiatan tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan dengan baik.

Kepala Sekolah Mts Al Hidayah, Rike Dian Mayasari dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya literasi dikalangan pelajar sebagai modal menuju kesuksesan.

“Buku adalah jendela dunia tanpa kalian pergi mengelilingi dunia kalian akan mengetahui isi dunia,” tuturnya.

Rike sapaan akrabnya berharap, adanya kegiatan tersebut mampu memotifasi para peserta untuk lebih lagi dalam belajar literasi sampainya membuahkan suatu karya tulisan.

“Jangan pernah lupakan membaca dan menulis tetaplah menulis walau hanya satu lembar satu hari,” pungkasnya.

Tak lupa Wiwit Wasito ketua PR IPNU Karangdowo menambahkan, bahwa kegiatan ini sebagai gerakan awal membumikan literasi di PR IPNU Karangdowo yang nanti outputnya semua peserta sadar pentingnya literasi.

“Dengan berliterasi maka Intelektualnya terasah, sehingga mampu kreatif dan menelurkan suatu karya,” ujarnya.

Ditempat yang sama, salah satu pengisi acara, Imam Sarozi menuturkan, kegiatan literasi disaat pandemi yang serba terbatas, bisa menjadi hal positif untuk tetap produktif berkarya.

“Jangan sampai di pandemi menjadi alasan untuk tidak melakukan yang mengasah kemampuan, justru dengan kegiatan-kegiatan positif seperti ini imunitas terjaga dengan baik. Terpenting protokol kesehatan tetap dijaga,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kegiatan berisi bedah Buku Suluk Rindu karya Imam Sarozi dan seminar litersi oleh Alief Irfan yang diikuti sejumlah kader PR IPNU Karangdowo dan Ranting sekitar Kecamatan seputar Palang.

Perlu diketahui, jika Ranting Ipnu Ippnu Karangdowo mengadakan seminar literasi dan bedah buku guna menyadarkan para kader-kader muda NU akan pentingnya membaca dan menulis. Meskipun ditengah terus berproses. (Wan/Mam)