Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Harga Bawang
Meski naik, stok bawang merah di Pasar Baru Tuban tetap mencukupi, foto: Wanto.

Selain Kedelai, Harga Bawang di Tuban juga Naik akibat Cuaca Buruk



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Belum usai kelangkaan minyak goreng dan meroketnya harga kedelai, kini masyarakat Kabupaten Tuban juga dibingungkan dengan naiknya harga bawang merah. Harga bawang merah di pasaran, terbaru mencapai Rp 35 ribu.

Berdasarkan pantauan Beritabaru.co Biro Tuban, kenaikan harga bawang dipicu cuaca buruk yang mengakibatkan penurunan jumlah panen.

“Sebelumnya harga komoditas bawang merah hanya berkisaran Rp 18 ribu per kilogram. Namun secara bertahap harga terebut naik hingga Rp 35 ribu per kilogram, selama dua Minggu terakhir,” ucap Rumiyatun, pedangang bawang merah di Pasar Baru Tuban, Selasa (22/02).

Lebih lanjut Rumiyatun menambahkan, meskipun cuaca buruk dan harga bawang merah mahal, para penjual di pasar mengaku tidak pernah kehabisan stok dari pengepul. Selain itu konsumen juga tetap membeli guna mencukupi kebutuhan rumah tangga.

“Barangnya ada, kualitasnya bagus kalau ini. Biasanya kalau hujan kan jelek, tapi ini bagus kok. Pelanggan gak mengeluh, karena semua juga udah naik, yang penting stok tetap ada aja,” tambahnya.

Rumiyatun menjelaskan, selain harga bawang merah yang melambung tinggi, ada juga bahan pokok lain yang ikut naik, seperti cabai rawit merah. Sejak tiga Minggu lalu harga cabai rawit merah mengalami kenaikan hingga Rp 17 ribu per kilogram.

“Cabai rawit merah sejak 3 minggu yang lalu sudah naik, kalau sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram, sekarang bisa sampai Rp 45 ribu – Rp 47 ribu per kilogram. Kalau cabai hijau sebelumnya Rp 18 ribu per kilogram, sekarang Rp 22 ribu per kilogram,” jelasnya.

Selain Kedelai, Harga Bawang di Tuban juga Naik akibat Cuaca Buruk
Rumiyatun pedagang bawang merah di pasar baru Tuban merasa tidak keberatan kalaupun harga naik asal barang tetap ada, Foto: Wanto.

Sementara itu, salah satu pembeli di pasar baru Tuban ,Dian Permatasari (34), warga asal Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban saat diwawancarai mengeluhkan kenaikan harga sejumlah bahan pokok saat ini. Meski demikian mau tidak mau dia harus belanja agar tetap bisa memasak.

“Tadi beli bawang merah untuk kebutuhan dapur di rumah. Harganya naik mas. Tapi mau tidak mau harus beli, soalnya ini sudah menjadi kebutuhan rumah tangga. Semenjak semua naik ini pengeluaran juga bertambah,” keluhnya.