Jembatan Soko – Glendeng Kembali Ditutup, Tiang Penyangga Alami Penurunan
Berita Baru, Tuban – Jembatan Soko – Glendeng kembali ditutup karena mengalami kerusakan. Penutupan jembatan yang menghubungkan Tuban – Bojonegoro ini pun menyebabkan kemacetan karena kendaraan terpaksa dilarang melintas.
Berdasarkan data yang dihimpun Beritabaru.co Biro Tuban, jembatan ditutup lantaran kedua tiang penyangga jembatan di sebelah utara mengalami penurunan dan miring.
“Iya sejak kemarin kita tutup untuk kendaraan berat dan lebih dari empat roda,” ujar Kepala PU Tuban, Agung Supriyadi, Senin (28/2).
Agung menjelaskan dari hasil kajian tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), tanah sisi utara jembatan mengalami longsor pasca air sungai surut. Selain itu, fondasi dan tembok penahan tanah yang berada di sisi kanan kiri jembatan juga retak.
“Memang selain usia jembatan yang sudah 30 tahun lebih karena faktor alam. Jadi tanah ini mengalami pergeseran yang mengakibatkan tiang penyangga juga ikut tertarik,” jelas Agung.
Lebih lanjut, Agung menyampaikan, tiang penyangga kedua yang baru selesai direhabilitasi juga mengalami retak. Bahkan pondasi beton jembatan juga terlihat miring dan terdapat rongga rongga.
“Saat ini dilakukan penanganan darurat dengan diuruk menggunakan tanah pedel,” ungkap Agung.
Sementara itu, Narto salah satu warga Simo menuturkan, meski telah dipasang portal dan papan imbauan agar kendaraan roda enam dilarang melintasi jembatan, ternyata para sopir masih banyak yang nekat melintas karena tidak ada penjagaan aparat.
“Ya namanya orang banyak mas, sudah dikasih portal besar dan imbauan, tapi banyak juga truk muatan berat yang tetap melintas,” tuturnya.