Tertimpa Batu Kumbung Dari Ketinggian 30 Meter, Seorang Pekerja Tambang Meninggal Dunia

Berita Baru, Tuban – Nasib naas yang dialami seorang pekerja tambang kapur di Dusun Tlogopule, Desa Prunggahankulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Pasalnya pemuda itu meninggal dunia setelah tertimpa batu kapur dari ketinggian sekitar 30 meter dilokasi tersebut.

Korban yang diketahui bernama bernama Muhammad Zainul Arifin (22), warga setempat, mengalami insiden kecelakaan kerja saat melakukan aktivitas penambangan bersama rekan kerjanya yang lain.

Kapolsek Semanding AKP Carito mengatakan, sekitar pukul 14.30 Wib, korban berangkat ke lokasi tambang kumbung untuk bekerja sebagai tenaga kuli batu kumbung dilahan tambang batu kumbung milik Warsum yang berada di desa setempat.

Saat korban sedang menata batu kumbung di dalam galian tambang, secara tiba-tiba beberapa biji batu kumbung yang saat itu dinaikkan keatas tambang dengan menggunakan kren dan tertumpuk diatas ancak besi terjatuh kebawah galian.

“Batu kumbung yang terjatuh menimpa kepala bagian atas korban dan seketika korban langsung meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ungkap Kapolsek Semanding, Minggu, (27/3).

Lebih lanjut, AKP Carito menambahkan, setelah kejadian itu, rekan-rekan korban langsung menaikkan tubuh korban keatas atau keluar dari dalam galian tambang dengan menggunakan ancak besi yang digerakkan dengan mesin kren.

“Setelah sampai atas, jenazah korban oleh warga langsung dibawah ke rumah duka,” tambah Kapolsek Semanding, AKP Carito, kepada Beritabaru.co, Tuban.

Kapolsek Semanding menjelaskan, korban meninggal dunia dengan mengalami luka terbuka pada kepala bagian atas, setelah dilakukan pemeriksaan luar secara medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik.

“Dari pihak keluarga korban menerima bahwa korban meninggal dunia murni akibat tertimpa batu kumbung saat bekerja,” tuturnya.

Selanjutnya, AKP Carito menuturkan, petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan sejumlah saksi.

“Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Semanding guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.