Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Peringati Hari TB Sedunia YABHYSA Dan Dinkes Tuban Tandatangani MoU Penanggulangan TBC di Kabupaten Tuban

Peringati Hari TB Sedunia YABHYSA Dan Dinkes Tuban Tandatangani MoU Penanggulangan TBC di Kabupaten Tuban



Berita Baru, Tuban – Dalam rangka memperingati hari Tuberkulosis (TB) sedunia Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (YABHYSA) Tuban bekerja bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk menanggulangi TBC yang ada di Kabupaten Tuban, Kamis, (7/4).

Kepala Dinas Kesehatan, Bambang Priyo Utomo mengungkapkan, kegiatan hari ini dalam rangka kita membuat komitmen MoU dengan semua OPD terkait termasuk OPD yang berkaitan dengan program dengan TB, dan rumah sakit, OPD yang berk klinik-klinik yang melayani semua pasien yang berhubungan dengan TB,”

“Kita berharap dengan adanya MoU ini kita bisa bekerjasama agar secepatnya kasus TB segera tereleminasi dari kabupaten kita,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan, Bambang Priyo Utomo kepada Beritabaru.co, Tuban.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan sejauh ini kasus TB yang ada di Kabupaten Tuban sebanyak 2.316 yang terduga. Kemudian ada 3.348 orang dari target 12 ribu orang , jadi masih banyak target yang belum kena. Menularnya TB itu kan lewat droplet infection jadi biasanya kalau ada satu keluarga ada yang positif, maka keluarga yang lain bisa tertular.

“Bahayanya penyakit TB karena ini langsung meradang ke paru-paru. Biasanya TB itu bersamaan dengan HIV, jadi angka kematiannya tinggi sekali. Kalau hanya terkena TB dan segera ditemukan terus diobati bisa sembuh. Namun kalau ditemukannya sudah lambat dan batuk darah ya resikonya tinggi,” jelas Kadinkes Tuban itu.

Peringati Hari TB Sedunia YABHYSA Dan Dinkes Tuban Tandatangani MoU Penanggulangan TBC di Kabupaten Tuban

Menurut pria yang akrab dipanggil Bambang itu, gejala TB kalau jaman dulu misalnya batuk empat hari, sesak nafas, batuk darah, tapi kalau sekarang baru batuk pun sudah dianggap suspek segera di periksa kefasilitas yang menyiapkan untuk pemeriksaan TB.

“Jadi kita sementara ini baru ada 3 Tes Cepat Molekuler (TCM) di rumah sakit Koesma Ali Manshur Jatirogo dan Puskesmas Tambakboyo. Kalau Pemda mampu kita akan pengadaan 4 lagi tapi kalau tidak mampu kita berusaha untuk sedapat mungkin minta tambahan ke Kemenkes,” tuturnya

Sementara itu, Ketua YABHYSA Tuban, Khoirul Ashari, menyampaikan bahwa dari YABHYSA sendiri lebih memantau bagaimana perkembangan dari MoU ini agar tidak hanya sebatas serimonial saja. Karena terlaksana kegiatan ini pun juga berkat kerja sama kedua lembaga antara YABHYSA dengan Dinkes Kabupaten Tuban, Agar masing-masing OPD bisa berjalan sesuai dengan proporsinya.

“Sejauh ini dukungan dari pemerintah untuk penanggulangan TB hanya terkait dengan pengobatan saja, itu pun program nasional seperti pengobatan gratis dan lain-lain. Saya berpesan kepada seluruh masyarakat bagi yang merasa ada gejala TB, batuk lebih dari 2 minggu, sesak nafas, terutama ibu hamil karena itu sangat beresiko tinggi terkena TB, segera periksa ke puskesmas terdekat di jamin gratis,” pungkasnya.