Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sebuah Mobil BR-V Terjun ke Jurang Sedalam 15 Meter di Grabakan

Sebuah Mobil BR-V Terjun ke Jurang Sedalam 15 Meter di Grabakan



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Sebuah kendaraan roda 4 terjatuh ke jurang sedalam kurang lebih 15 meter yang berada di Desa Ngrejeng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pada Senin (4/4/2022). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Kecelakaan tunggal itu berlangsung menjelang waktu berbuka, yaitu sekitar pukul 17:30 Wib, dimana situasi lalu lintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) terpantau sepi,” ungkap Kapolsek Grabakan, IPTU Darwanto.

Lebih lanju Darwanto menjelaskan terkait Insiden itu berawal ketika pengemudi yang diketahui bernama Ahmad Mufid Romdoni warga Desa Simorejo, Kecamatan Widang mengendarai mobil Honda BR-V warna putih dengan Nomor Polisi W 1752 RY bertolak dari Dusun Galeh Desa Ngrejeng hendak melintas ke Dusun Geneng.

“Kendaraan melaju dari arah selatan ke utara ke Dusun Geneng, pengemudi waktu itu selesai menghadiri undangan hajatan seorang diri di Dusun Galeh,” jelasnya kepada Beritabaru.co, Tuban.

Menurutnya, pengemudi yang tak begitu tahu jalur untuk pulang, kemudian memilih menggunakan Google Maps. Namun naas korban yang fokus dengan aplikasi penunjuk arah tersebut tidak menyadari kondisi jalan yang penuh tanjakan dan belokan, apalagi kala itu hujan sedang mengguyur.

“Kendaraan melaju dengan kecepatan sedang, akan tetapi karena jarak pandang pengemudi terbatas dan fokus dengan Google Maps, sehingga tidak mengetahui jika jalan menanjak dan menikung, akhirnya mobil yang ditumpangi terperosok dan jatuh ke jurang,” tutur IPTU Darwanto.

Kapolsek Grabakan itu menerangkan karena peristiwa tersebut, pengemudi mengalami luka memar ditangan bagian kanan, sedangkan mobil yang ditumpangi mengalami kerusakan dikaca bagian depan dan samping serta body mobil ikut ringsek. Sebelum diantarkan pulang, pengemudi sempat dibantu oleh warga sekitar untuk dilakukan pertolongan pertama.

“Rencananya hari ini, kendaraan baru akan dievakuasi, sebab kemarin waktunya sudah malam dan juga kondisi cuaca tidak mendukung,” pungkasnya.