Sukses Jadi Pengepul Bekicot, Omzet Darsono Mencapai Jutaan Rupiah Per Hari
Berita Baru, Tuban – Seorang pria yang berada di Dusun Winong, Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, sukses menekuni bisnis pengepul bekicot.
Bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun Beritabaru.co, Tuban, pria yang memiliki nama Darsono (45), ini setiap hari mampu meraup untung jutaan rupiah dari bisnisnya tersebut, Rabu (18/5/2022).
Dasono menyampaikan, setiap hari dirinya mendapatkan bekicot dari para penyuluh (pencari bekicot,red). Kemudian hewan bercangkang itu di olah menjadi masakan yang lezat.
“Setiap hari saya dapat bekicot dari para penyuluh (pencari bekicot,red) mas. Kemudian saya olah supaya menjadi masakan yang lezat,” ujar Darsono.
Sambil mengecek kondisi petak berukuran sekitar 4×4 meter, Darsono menambahkan, dari penjualan siput darat itu hasilnya sangat mengiurkan. Bahkan omzet yang didapat bisa mencapai jutaan rupiah per hari.
“Untuk omzet bisa Rp 1,6 juta per hari, sehari bisa jual 30-40 kilogram bekicot,” kata Darsono kepada Beritabaru.co, Tuban.
Lebih lanjut, Darsono menjelaskan mengenai penjualan bekicot tersebut. Di antaranya dengan memanfaatkan para pembeli yang enggan mengolah bekicot hidup, lalu menjual daging bekicot yang sudah dibersihkan dan direbus.
Dalam sehari, ia mampu menjual 40 kilogram daging bekicot yang sudah direbus. Biasanya pesanan yang datang berasal dari warung-warung makanan ekstrem di daerah setempat.
“Saya juga jual dalam kondisi daging sudah lepas dari cangkang, dibeli warung-warung kuliner yang ada menu bekicot,” terangnya.
Pria yang sudah menggeluti usaha bekicot puluhan tahun itu mengungkapkan harga jualnya. Satu kilo daging bekicot yang sudah terpisah dari cangkangnya dipatok harga Rp 30 ribu, lalu untuk daging bekicot yang sudah direbus dijual dengan harga Rp 40 ribu perkilogramnya.
Sedangkan untuk bekicot yang masih hidup dijual seharga Rp 7 ribu perkilogramnya.
“Untuk harga memang berbeda-beda, kita menyediakan itu sesuai dengan keinginan pembeli,” pungkasnya.