Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Melanggar Kearifan Lokal, Pemilik Toko Kelontong di Remen Tolak Pendirian Toko Modern

Melanggar Kearifan Lokal, Pemilik Toko Kelontong di Remen Tolak Pendirian Toko Modern



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Puluhan warga menggelar tumpengan dan doa bersama di depan Toko Modern Indomaret yang berdiri sekitar 2 minggu yang lalu. Doa bersama yang dilakukan warga sekitar sebagai upaya penolakan berdirinya Indomaret di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Rabu (18/5).

Pasalnya semenjak toko modern itu berdiri dan resmi dibuka, toko-toko tradisonal yang ada disekitar mulai berkurang pendapatannya. Apa lagi berdirinya indomart tersebut hanya berjarak kurang dari 100 meter toko tradisional.

Salah satu warga yang enggan disebut namanya menuturkan, aksi warga Remen ini lantaran geram dengan adanya indomart di desa tersebut. Bentuk penolakannya pun tidak serta merta dengan demo besar-besaran, melainkan hanya doa bersama.

Melanggar Kearifan Lokal, Pemilik Toko Kelontong di Remen Tolak Pendirian Toko Modern

“Kita disini hanya melakukan doa bersama dengan seluruh warga Remen dan pemilik toko kelontong. Berdirinya Indomart yang ada disini sangat melanggar kearifan lokal lantaran banyak toko kelontong yang terkena imbasnya,”ujar warga Remen tersebut saat dikonfirmasi awak media.

Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa kini pendapatan yang diperoleh toko kelontong juga mulai menurun semenjak toko modern tersebut dibuka. Hal ini tentunya sangat merugikan warga Remen yang memiliki toko kelontong sehingga harus ada solusi dari pihak terkait.

“Ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, harus segera ada solusi dari pemerintah desa, kecamatan, serta pemerintah Kabupaten Tuban. Dampaknya ini bukan main-main, kalau dibiarkan maka toko kelontong akan gulung tikar,” ujar pria berusia 31 tahun yang enggan disebut namanua itu.

Sementara itu, Kapolsek Jenu, AKP Gunawan Wibisono, saat ditemui awak media di Indomaret Desa Remen, menegaskan bahwa dari Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Jenu akan segera mencarikan solusi terkait polemik ini.

“Kami dari Forkopimcam akan segera mencarikan solusi dari kejadian ini. Kita akan mengajak pemerintah desa dan tokoh masyarakat untuk berkoordinasi dan duduk bersama Forkopimcam Jenu supaya kegiatan ini bisa lancar semua” tegas Gunawan Kepada Beritabaru.co, Tuban.