Ini Tanggapan BNI Tuban Terkait Adanya Uang 40 Juta Milik Nasabah yang Hilang

Berita Baru, Tuban – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Cabang Tuban telah digegerkan dengan adanya uang 40 juta milik nasabah yang hilang saat hendak diambil di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Seleko, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Rabu (27/7/2022).

Menanggapi hal tersebut, pihak BNI sudah mendapatkan laporan dari salah satu nasabah bernama Dwi Ratnawati asal Desa Dawung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban itu yang kehilangan uang sebesar 40 juta.

“Kami telah mendapatkan informasi dari sistem deteksi dini terkait adanya nasabah yang kehilangan sejumlah dana setelah bertransaksi di ATM SPBU Seleko Tuban, Jawa Timur,” ungkap Samsul Arief, Pemimpin PT BNI Cabang Tuban, Kamis (28/7/2022).

Namun, berdasarkan pemeriksaan pihak BNI menduga hilangnya dana nasabah itu akibat kejahatan yang dilakukan pelaku dengan modus card trapping, yakni cara yang dilakukan pelaku penipuan dengan cara mengganjal lobang tempat masukan kartu ATM (insert card) dengan maksud agar kartu nasabah pada saat di insert kedalam mesin ATM lalu terjebak didalam mesin ATM dan tidak dapat diambil oleh nasabah.

“Kami telah menindaklanjuti laporan nasabah tersebut melalui pemblokiran kartu debit untuk keamanan nasabah,” ujar Samsul Arief dalam tanggapannya melalui surat terbuka tersebut.

Walau demikian, Samsul Arief menuturkan agar nasabah tidak perlu khawatir untuk bertransaksi di ATM serta echannel BNI lainnya. BNI juga menyarankan beberapa langkah pengamanan antara lain, menggunakan BNI Mobile Banking, karena didalamnya telah memiliki seluruh transaksi di mesin ATM seperti fasilitas penarikan uang tunai di mesin ATM dengan fasilitas BNI Mobile Banking tanpa kartu Debit (BNI Mobile Tunai), sehingga potensi Card Trapping kartu debit dapat dihindari.

“Segera alihkan kartu debit dengan mengganti kartu debit Magnetic Stripe dengan kartu debit chip,” tutur orang nomet satu di BNI Tuban itu.

Ia juga menghimbau nasabah untuk tidak memberikan nomor PIN (Personal Identification Number) kartu debit kepada siapapun dan menjaga kerahasiaan data diri.

“Kami himbau agar nasabah secara rutin mengganti PIN transaksi ATM-nya demi mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Gananta menegaskan, saat ini pihaknya tengah mendalami kasus hilangnya saldo tabungan milik nasabah BNI Cabang Tuban senilai 40 juta. Saat ini, sejumlah saksi telah diperiksa untuk dimintai keterangan, termasuk korban bernama Dwi Ratnawati.

“Kita juga akan mengecek CCTV di dalam mesin ATM maupun luar untuk mengetahui siapa pelakunya,” pungkasnya.