Berita Tuban Hari Ini EKONOMI PEMUDA
Wabup Riyadi Jadi Narasumber Kuliah Umum Agribisnis di Universitas Sunan Bonang Tuban
Berita Baru, Tuban – Puluhan Mahasiswa Universitas Sunan Bonang (Unang) Tuban tampak antusias mengikuti kuliah umum yang diberikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Tuban, H Riyadi, di ruang auditorium Fakultas Pertanian Kabupaten Tuban, Senin (22/8/22).
Dengan mengusung tema “Penguatan ketahanan pangan melalui usaha bidang Agribisnis bisnis di Kabupaten Tuban” Dekan Fakultas Pertanian, Maimunah mengatakan bahwa kegiatan yang digelar hari ini untuk memberikan wawasan yang lebih luas terkait dengan Agribisnis.
“Hari ini kita menyelenggarakan kuliah umum tentang Agribisnis dengan tujuan memberikan wawasan yang luas kepada mahasiswa Unang,” kata Maimunah saat ditemui selesai acara kuliah umum.
Lebih lanjut, Maimunah menambahkan, untuk narasumber kuliah umum hari ini adalah Wakil Bupati Tuban, H Riyadi. Dimana beliau memiliki pengalaman yang cukup luas terkait agribisnis di bidang pengelolaan padi.
“Semoga mahasiswa fakultas pertanian mendapat ilmu dari pengalaman yang dilakukan oleh beliau (Wabup Riyadi,red), bagaimana cara yang baik untuk mengelola agribisnis tersebut,” tambahnya.
Untuk sasaran kuliah umum ini, Maimunah menerangkan bahwa ini materi untuk semester 8, namun karena ini bagian dari pengetahuan umum sehingga bisa diikuti seluruh mahasiswa Unang Tuban.
“Sebenarnya ini terkait dengan mata kuliah di semester 8, akan tetapi karena ini mata kuliah pengetahuan umum jadi bisa diikuti semua mahasiswa pertanian khususnya dan mahasiswa Unang umumnya,” terang Maimunah.
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban menyampaikan sebagai salah satu alumni kampus USB, secara pribadi merasa bangga dan terhormat bisa hadir di kampus dan berkumpul dengan dosen membimbingnya serta rekan-rekan mahasiswa.
“Saya merasa terhormat dan bangga sekali. Mata kuliah agribisnis ini tidak bisa dianggap sepele dan harus dikerjakan yang sifatnya terus menerus karena ini menyangkut kebutuhan hak dasar hidup manusia berupa bahan pangan,” ujarnya.
Menurutnya, melalui dunia akademisi inilah inovasi-inovasi pertanian akan diperjuangkan. Sehingga yang muda tetap bangga dan mau bertani dengan penghasilan sebagai pengusaha.
“Memang hari ini secara umum kalau kita tanya dari sekian anak yang lulus sekolah tidak ada yang punya cita-cita sebagai petani. Padahal kalau kita tekuni ada nilai ekonomi dan bisnis yang besar yang akan kita peroleh dari hasil bertani,” pungkasnya.