Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Lahan Pertamina GRR Tuban Kembali Terbakar, Belum Diketahui Penyebabnya

Lahan Pertamina GRR Tuban Kembali Terbakar, Belum Diketahui Penyebabnya



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Lahan pertamina Grass Root Refinery (GRR) Tuban, kembali terbakar. Belum diketahui penyebab pastinya kebakaran. Saat itu warga Dusun Bogang, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pertama kali melihat kebakaran itu sekitar pukul 13.30 WIB, dan api sudah mulai membesar, Minggu (10/9/2023).

“Awal mulanya saya tau api sudah besar. Api sempat merambat tapi tidak terlalu lebar seperti yang kemarin. Beruntung tadi mobil Damkar segera datang dan api bisa segera dipadamkan,” ujar Sutikno Warga Dusun Bogang, Desa Wadung saat berada dilokasi.

Sementara itu, Kapolsek Jenu Polres Tuban AKP Rianto saat ditemui awak media mengatakan, kobaran api dapat dipadamkan kurang lebih 3 jam. Ada enam mobil damkar yang berusaha memadamkan api. Dua unit dari Damkar Tuban, dua unit dari BPBD Tuban, dan sisanya unit mobil Damkar TPPI dan TBBM Tuban.

“Tadi juga di bantu oleh masyarakat sekitar dan anggota polsek Jenu serta dari Koramil Jenu,” ungkap Rianto kepada Beritabaru.co, Tuban.

Lahan Pertamina GRR Tuban Kembali Terbakar, Belum Diketahui Penyebabnya

Rianto menegaskan, untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan akan didalami dulu. Untuk lahan yang terbakar ada dua blok, timur dan barat, tapi untuk luas persisnya belum diketahui.

“Setahu kami ini kebakaran yang ke dua. Memang ada beberapa saksi mengatakan penyebabnya dari sampah tapi berita itu belum pasti jadi masih kita dalami,” tegasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya eks lahan Perhutani di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang merupakan bagian dari area lahan proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban pada hari Senin, 4 September 2023 juga terbakar.

Bahkan kejadian itu mendapat perhatian dari Ketua DPRD Tuban, M. Miyadi. Ia mencurigai adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut. Dia curiga banyak kayu jati dicuri kemudian untuk menghilangkan jejak, lahan Kilang Tuban milik PT Kilang Pertamina Indonesia (KPI) ini dibakar.

“Saya mengaku prihatin, harus diteliti apakah kebaran tersebut memang betul-betul kebakaran atau sengaja dibakar. Jangan-jangan kayu jati itu habis dicuri, lalu dibakar agar jejak saat mencuri tidak terlihat. Ini kan problem di lapangan,” ungkap Miyadi.