Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dua Tahun Tempuh Pendidikan S2 di Unair, Wabup Tuban Resmi Sandang Gelar Magister Kebijakan Publik

Dua Tahun Tempuh Pendidikan S2 di Unair, Wabup Tuban Resmi Sandang Gelar Magister Kebijakan Publik



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, sukses menggelar wisuda sebanyak 2.571 mahasiswa dari jenjang pendidikan D3, S1, S2, hingga S3. Salah satu dari sekian ribu mahasiswa yang di wisuda kampus Unair tersebut adalah Wakil Bupati Tuban (Wabup), H Riyadi.

Kini Wabup Tuban itu resmi menyandang gelar akademik Magister Kebijakan Publik setelah selesai menempuh pendidikan S-2 selama 2 tahun. Prosesi wisuda digelar di Airlangga Convention Center, Sabtu (14/9/2023) siang.

Dengan begitu, Wabup Tuban berhak menyematkan gelar akademik setelah namanya menjadi, H. Riyadi, S.H., M.K.P. Selain para wisudawan, hadir juga mengikuti prosesi Rektor dan jajaran rektorat Unair, para tamu undangan, dan juga para pendamping wisudawan.

“Saya bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk terus belajar sampai sekarang. Semoga ilmu yang terima dapat saya gunakan untuk mengabdi kepada Masyarakat lebih baik,” ungkap Wabup Tuban.

Wabup Tuban mengangkat tesis dengan judul “Policy Capacity Pada Street-Level Bureaucracy dalam Penanganan Stunting di Kabupaten Tuban”. Sesuai judul tesisnya, stunting merupakan salah satu isu yang selalu menarik perhatian pria yang juga seorang pengusaha dari Kecamatan Rengel ini.

Terlebih saat ini Wabup merupakan ketua pelaksana tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Tuban. Dalam tesisnya ditemukan sejumlah fakta lapangan yang dapat dijadikan bahan perbaikan kebijakan. Karya ilmiah ini telah lulus dalam tahapan akademik hingga mengantarkannya menyandang gelar akademik M.K.P.

Terkait jurusan pada pendidikan S-2 yang dipilih, Riyadi merasa perlu untuk mengambil kebijakan publik. Karena sebagai seorang pemimpin, kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah harus diimplementasikan dengan program-program yang tepat mutu, tepat biaya, tepat waktu dan tepat sasaran untuk pemerintah dan masyarakat.

“Pemerintah harus benar-benar paham soal kebijakan publik yang dibuat. Dalam mengelola apapun butuh ilmu. Jangan sampai karena kurang pengetahuan menyebabkan merugikan masyarakat,” terang Wabup.

Kepada generasi muda, khususnya di Kabupaten Tuban, Wabup Riyadi berharap agar tidak lelah untuk belajar. Ambil kesempatan belajar kapanpun, dimanapun, dan dalam kondisi apapun. Mulai pendidikan formal maupun non formal dan informal harus terus digaungkan ditengah Masyarakat. Agar kualitas sumberdaya masyarakat semakin berdaya saing.

Belajar tidak hanya pada satu bidang, tetapi bisa pada bidang-bidang lain yang ditekuni. Belajar juga tidak harus pada satu pihak saja, tetapi bisa belajar kepada siapapun yang kita anggap lebih bisa dan ahli dibandingkan kita serta belajar pada ahlinya masing-masing.

“Karena seperti kita ketahui kalau kita diajarkan untuk belajar dari buaian sampai liang lahat,” jelas Wabup mengutip salah satu hadist.