Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Puluhan Remaja Pesilat Diamankan Usai Konvoi Ugal-ugalan di Kota Tuban
Puluhan remaja silat diamankan di Mapolres Tuban karena konvoi di jalan raya dan membahayakan pengguna jalan lain. (Berita Baru/Sgt)

Puluhan Remaja Pesilat Diamankan Usai Konvoi Ugal-ugalan di Kota Tuban



Berita Baru, Tuban – Puluhan remaja yang diketahui sebagai anggota perguruan silat diamankan petugas gabungan Polres Tuban setelah melakukan konvoi ugal-ugalan di sejumlah ruas jalan Kota Tuban, Kamis (23/10/2025) malam.

Para remaja tersebut diketahui berasal dari Kecamatan Soko, Rengel, dan Plumpang yang berangkat menuju wilayah Tuban Kota untuk menghadiri sebuah acara.

Namun, bukannya tertib di jalan, mereka justru melakukan konvoi dengan cara ugal-ugalan, memacu sepeda motor berkelompok sambil berteriak yel-yel perguruan, hingga memicu keramaian dan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Siswanto, kepada awak media menjelaskan, bahwa petugas Satlantas yang berjaga di Pos Manunggal sempat berusaha menghentikan laju rombongan pesilat tersebut sebelum mereka memasuki kawasan Kota Tuban.

Namun, upaya itu tidak sepenuhnya berhasil karena mereka tetap nekat menerobos pengawasan petugas dan melanjutkan konvoi dengan kecepatan tinggi.

Bahkan sebagian remaja pesilat sempat memilih putar balik setelah melihat penjagaan petugas, namun kelompok lainnya justru nekat menerobos barikade dengan kecepatan tinggi. Aksi itu berakhir dramatis saat petugas berhasil menghadang mereka di Jalan Diponegoro.

“Petugas terpaksa melakukan penyekatan karena aksi konvoi mereka sudah membahayakan warga dan berpotensi menimbulkan keributan di tengah kota,” ujar Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Siswanto, Jumat (24/10/2025).

Siswanto mengungkapkan, puluhan remaja pesilat akhirnya berhasil diamankan tanpa perlawanan berarti oleh petugas kepolisian.

Sebagai bentuk pembinaan sekaligus memberikan efek jera, mereka diberi hukuman mendorong sepeda motor sejauh sekitar 1,2 kilometer menuju Mapolres Tuban, di bawah pengawasan ketat aparat kepolisian yang berjaga di sepanjang rute.

Setibanya di Mapolres Tuban, para remaja pesilat tersebut langsung didata dan diberikan pembinaan oleh petugas. Polisi juga mewajibkan mereka untuk kembali hadir bersama orang tua dan guru masing-masing guna mengikuti pengarahan lanjutan, sebagai upaya pembinaan moral dan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

“Kendaraan mereka kami amankan sementara sebagai bagian dari proses pembinaan. Besok, mereka wajib datang kembali ke polres bersama orang tua dan guru untuk mendapatkan pengarahan,” tegas Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Siswanto.

Selain pembinaan terhadap para remaja, petugas juga mengamankan sebanyak 18 unit sepeda motor untuk dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat-surat dan kesesuaian dengan standar pabrikan. Jika ditemukan pelanggaran, kendaraan tersebut akan dikenakan sanksi tilang sesuai peraturan yang berlaku. (Sgt/Met)