Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Antisipasi Terpapar Covid-19, Insan Media Dapakan Vaksin

Antisipasi Terpapar Covid-19, Insan Media Dapakan Vaksin



Berita Baru, Tuban – Profesi jurnalis masuk kategori yang rentan tertular dan berisiko tinggi terkena virus corona. Dan hal itu, program vaksinasi terhadap insan pers itu penting untuk dilakukan.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati Menjelaskan, alasan awak media termasuk kelompok prioritas mendapatkan vaksin tahap II ini, sebab mereka hampir setiap harinya melakukan kontak langsung dengan banyak orang. Sehingga, vaksinasi sangat diperlukan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

“Teman-teman pers didahulukan karena meraka rentan tertular, karena banyak ketemu orang,” jelasnya, Selasa (2/3).

Endah Nurul Komariyah menambahkan, jika vaksinasi tahap pertama yang diperuntukkan mereka yang bekerja di fasilitas kesehatan telah selesai. Selanjutnya, tahap kedua menyasar mereka yang bekerja di pelayanan publik yakni mereka yang sering bertemu dengan banyak orang, seperti kepolisian, TNI, intansi-intansi dan teman-teman pers.

“Setiap orang nantinya dapat 2 dosis,” terang Endah.

Lebih lanjut, ia menegaskan untuk vaksinasi tahap dua ditargetkan selesai akhir bulan Maret. Setelah itu, dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin tahap ketiga yang diperuntukkan buat keluarga yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 dan Lansia.

“Tahap ke empat, nantinya buat masyarakat umum,” jelas Endah.

Menanggapi hal tersebut, ketua Ronggolawe Pers Solidarity (RPS) Khoirul Huda mengatakan, pihak mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19 dengan vaksinasi. Tak lupa Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Tuban yang telah memfasilitasi vaksinasi buat puluhan jurnalis karena mengingat profesi ini rawan tertular Covid-19.  

“Vaksinasi ini sangat penting bagi wartawan. Sebab, hampir setiap hari kita bertemu banyak orang dengan berbagai latar belakang. Jadi sangat beresiko tertular,” pungkasnya. (Wan/Mam)