Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Banjir di Kerek: Baju Hingga Makanan Hanyut Terbawa Arus
Mbah Kasri (58) Korban Banjir bandang di kecamatan Merakurak yang rumahnya roboh.

Banjir di Kerek: Baju Hingga Makanan Hanyut Terbawa Arus



Berita Baru, Tuban – Kecamatan Kerek di guyur hujan kurang lebih tiga jam, akibatnya banjir menggenangi sejumlah daerah. Sejumlah pakaian, beras, hingga keperluan dapur lainnya ikut hanyut saat banjir melanda desanya.

“Semalam itu hanyut semua karena tanggul jebol, ada beras dan mulai keperluan dapur hilang semua. Mulai semalam saya tidak masak dan tidak bisa tidur,” ucap Witi (41) warga terdampak banjir di Desa Temayang Kerek, Jumat (11/03/2022).

Berdasarkan keterangan dari Witi, kepada Beritabaru.co, Biro Tuban, kebanjiran di Desa Temayang, Kerek, ini diakibatkan adanya tanggul yang jebol. Kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi, kalau dulu pernah banjir namun tidak separah ini.

Iklan Bank Jatim

“Hujan turun sekitar pukul 14.30 WIB, dan jam 06.00 WIB tadi baru surut. Melihat ketinggian air kurang lebih satu meter saya hanya bisa diam di depan rumah sambil gendong anak dan menangis,” terang Witi.

Ia berharap, pemerintah kabupaten Tuban segera mengulurkan tangannya untuk membantu warga yang terdampak banjir di Kecamatan Kerek tersebut. “Semoga dapat bantuan dari pemerintah mas, karena saya sudah tidak punya apa-apa sekarang, bahkan mau makan saja tidak bisa,” harapnya sambil menangis di depan awak media.

Sementara itu, Mbah Kasri (58) warga setempat yang rumahnya roboh akibat di terjang banjir bandang hanya bisa menangis terseduh saat awak media menghampirinya. Wanita tau harus bagaimana lagi untuk bisa tetap bertahan hidup lantaran sekarang sudah tidak punya apa-apa.

“Wes ora onok popo, umah roboh, onok sego onok opo wae digowo banjir (Sudah tidak ada apa-apa, rumah roboh, ada nasi ada apa saja hanyut di bawa banjir,” tutur singkat Mbah Kasri.