Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Car Free Night Tuban Jadi Ajang Baku Hantam, Vidio Viral di Medsos

Car Free Night Tuban Jadi Ajang Baku Hantam, Vidio Viral di Medsos



IKLAN MEDIA AWASI KAMPANYE PILKADA 2024

Berita Baru, Tuban – Aksi tawuran di acara Car Free Night (CFN) di Taman Sleko Tuban, pada, Sabtu (4/6) malam, viral di media sosial (Medsos). Tampak terlihat segerombolan anak muda sedang berjoget ria, dan tiba-tiba terdengar teriakan dari salah seorang yang diduga musisi di dalam vidio tersebut.

“Hop hop hop, piye toh jane iki kok geting aku (berhenti berhenti berhenti, gimana ini kok benci aku,red),” seketika musik berhenti dan berganti dengan teriakan lantang dari seorang wanita yang diduga saat terjadi aksi tawuran.

Sontak vidio berdurasi 37 detik yang di unggah oleh akun instagram @tubanviral itu membuat tangan netizen bergerak untuk mengomentari aksi di vidio tersebut.

“Biasa cah ndeso rung siap dikei hiburan (biasa anak desa belum siap di kasih hiburan,red), tulis akun @gozali_aj di kolom komentar di vidio yang di unggah @tubanviral.

Adapun komentar yang lain seperti menyinggung Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, yang sengaja membuka CFN sebagai ajang baku hantam.

“CFN jadi ajang tawuran, luar biasa Mas Bupati memberikan wadah untuk para pencinta baku hantam,” sambung akun @soewanto_notonegoro di kolom komentar.

Komentar lain dari pemilik akun @shofiq17 yang menganggap pemuda yang melakukan aksi tawuran di acara CFN tersebut tidak bisa berfikir. Ia juga menyinggung dampak dari aksi mereka semua.

“Pemuda seperti ini yang tak punya fikiran. Apa kalian tau imbas dari kelakuan kalian? CFN bisa di cabut hanya karena ulah pemuda tak berotak,” tulis akun @shofiq17 di kolom komentar vidio yang di unggah @tubanviral.

Sementara itu, Kapolsek Kota Tuban, Iptu Rianto, saat dikonfirmasi Beritabaru.co, Tuban menyampaikan belum ada laporan dari anggotanya.

“Saya belum dapat laporan dari Kanit, ya cuma desak-desakan tapi kanit tidak ada laporan berarti tidak ada korban,” tandasnya.