Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Demi Perbaikan Sistem IAINU Tuban yang Baik, Mahasiswa Lakukan Doa Bersama

Demi Perbaikan Sistem IAINU Tuban yang Baik, Mahasiswa Lakukan Doa Bersama



Berita Baru, Tuban – Sejumlah mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban gelar aksi doa bersama dan pembacaan selawat asyghil di depan kantor rektorat, Senin (09/08/21).

Kegiatan tersebut ddipicu sehubungan dengan keadaan Kampus IAINU Tuban hari ini yang menurut mereka tengah mengalami problem yang banyak.

Setelah melakukan doa bersama dan pembacaan selawat asyghil, para mahasiswa lakukan orasi secara berganti dan membentangkan poster dengan bernada tuntutan.

Wafa Kordinator aksi menuturkan kehadirannya bersama teman-temannya atas nama rasa memiliki dan cinta yang mendalam untuk almamaternya. Dan sangat perihatin dengan kondisi yang tengah dialaminya.

“Kami pastikan tak ada unsur memanfaatkan kondisi ini untuk “menunggangi” atau “memanipulasi” suasana ini demi kepentingan pribadi. Iya mungkin saja, disisi lain banyak yang memanfaatnya namun kami hadir disini atas nama panggilan hati alias tanpa tendensi. Sebab sudah jauh hari kami kaji permasalahan tak kunjung menunjungkan tanda-tanda usai,” tegasnya.

Ia berharap adanya aksi ini bisa menjadi salah satu ikhtyar untuk membantu “kesembuhan” IAINU Tuban.

“Maka kami atas nama mahasiswa IAINU Tuban yang sangat bangga dengan almamaternya mengelar “aksi doa bersama & pembacaan sholawat asghil” dengan mengusung tema “Mengetuk pintu langit demi kesembuhan IAINU Tuban”,” jelasnya.

Lebih lanjut Wafa menjelaskan, meletusnya semua permasalahan ini, dipicu adanya pendaftaran seleksi PPPK dan CPNS 2021 yang mana alumni 2016 yang diwisuda 2020 belum menerima bukti fisik ijazah mulai geram dan melakukan sejumlah protes. Hingga pada puncaknya, tanggal 07 Agustus 2021 sahabat-sahabat alumni mengelar aksi demonstrasi mempertanyakan kelegalan ijazah serta terbitnya ijazah tersebut.

“Namun bukan hanya persoalan ijazah saja yang menjadi fokus kami, sebab ada juga permasalahan krusial yang menunggu diselesaikan,” ujarnya.

Demi Perbaikan Sistem IAINU Tuban yang Baik, Mahasiswa Lakukan Doa Bersama
Sejumlah Mahasiswa IAINU Tuban Lakukan Orasi di Depan Gedung Rektorat

Diantaranya, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) angkatan tahun 2019 dan 2020 yang tak kunjung diberikan, keabsahan dan bukti SK rektor, Kuliah Kerja Nyata (KKN), pembayaran siakad, dosen yang tak memiliki Sense of crisis, SK prodi Ekonomi Syariah yang tidak turun, akreditasi Prodi yang tidak jelas sampai saat ini, dan kejelasan ijazah.

“Semua permasalahan itu sudah kami kaji dan itu akan berakibat fatal jika tidak diperjelas dan diselesaikan. Ini penting saya utarakan, bukan hanya ijazah saja. Tapi banyak yang harus dibenahi,” pungkasnya.

Pihak rektorat menemui masa aksi saat itu Wakil Rektor Bidang Akademik, Imam Supriyadi bersedia memfasilitasi tuntutan dari mahasiswa sebab mendapat telpon dari rektor yang masih tengah sakit.

”Apa yang menjadi tuntutan masa aksi segara ditulis dan diserahkan padanya untuk selanjutnya segera ditindaklanjuti, Nanti saya serahkan pihak yang melakuknya sesuai bidangnya” ujarnya.

Tak banyak yang dijelaskan Imam, sebab pada hari ini, pihak kampus akan mengambil ijazah yang telah ditandatangani pihak Koodinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah IV Surabaya.

“Saya mohon izin. Tidak bisa lama-lama menemui kalian. Sebab ini berpacu dengan waktu, untuk segera mengambil ijazah alumni 2020 di Surabaya,” pungkasnya.

Karena tak mendapatkan respon sesuai yang diharapkan, mahasiswa yang tergabung dalam aksi tersebut enggan membubarkan diri. Sampai adzan dhuhur tiba peserta aksi bertemu dengan perwakilan kampus menyepakati akan mengelar audiensi di lain hari. (Mam/Wan).