Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Diberangkatkan Bupati, Harapan dan Doa Mengiringi Langkah Jemaah Calon Haji Tuban Menuju Tanah Suci
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky beserta jajaran Forkopimda saat memberangkatkan Jemaah calon haji pada Rabu pagi (21/5/25) di Pendopo Krido Manunggal. (Foto: Istimewa)

Diberangkatkan Bupati, Harapan dan Doa Mengiringi Langkah Jemaah Calon Haji Tuban Menuju Tanah Suci



Berita Baru, Tuban – Suasana haru menyelimuti Pendapa Kridha Manunggal Tuban, Rabu pagi (21/05/25), saat ratusan jemaah calon haji (JCH) Kloter 68 asal Kabupaten Tuban resmi diberangkatkan menuju embarkasi Surabaya.

Tangis haru dan pelukan perpisahan mengiringi langkah 384 jemaah yang tergabung dalam gelombang keberangkatan tahun ini. Mereka merupakan bagian dari total 1.256 jemaah calon haji asal Tuban yang siap menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.

Pemberangkatan yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E., atau yang akrab disapa Mas Lindra. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tuban, Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Sekda, pimpinan OPD, serta para camat. Dukungan penuh dari pemerintah daerah mencerminkan besarnya perhatian terhadap kelancaran ibadah para jemaah.

Dalam sambutannya, Mas Lindra menyampaikan harapan besar agar para jemaah dapat menjalani ibadah dengan lancar, sehat, dan kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur. Ia menekankan betapa berharganya kesempatan ini sebagai momen spiritual yang sangat istimewa.

“Jemaah calon haji harus berbangga dan bersyukur. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk beribadah dengan khusyuk,” ungkapnya.

Tidak hanya memberikan motivasi, Mas Lindra juga memberikan sejumlah pesan penting yang berkaitan dengan keselamatan dan kenyamanan para jemaah. Ia mengingatkan agar seluruh jemaah menjaga kesehatan fisik, tidak memaksakan diri, serta tetap bersama rombongan selama proses ibadah. Penting pula untuk membawa atribut dan dokumen pribadi setiap saat, sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai kendala di lapangan.

Lebih lanjut, ia mengimbau para jemaah untuk selalu mematuhi arahan dari petugas haji, serta mengikuti perkembangan informasi terkait pelaksanaan ibadah. Jadwal masuk Raudhah, kondisi cuaca, hingga akses transportasi menjadi hal-hal yang perlu diperhatikan secara berkala. Jika ada keluhan kesehatan, jemaah diminta segera melapor agar bisa ditangani dengan cepat.

Tak lupa, Mas Lindra juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara dan seluruh petugas yang telah bekerja keras demi kelancaran ibadah haji tahun ini.

Di sisi lain, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, Umi Kulsum, merinci jumlah jemaah calon haji asal Kabupaten Tuban yang berangkat tahun ini mencapai 1.256 orang. Rinciannya terdiri dari 1.242 jemaah, 10 petugas haji daerah, dan 4 pembimbing dari KBIHU. Para jemaah ini terbagi dalam beberapa kloter: Kloter 66 sebanyak 10 orang bergabung dengan jemaah Bojonegoro-Tuban, Kloter 68 sebanyak 384 orang, Kloter 69 sebanyak 375 orang, Kloter 70 sebanyak 376 orang, dan Kloter 86 sebanyak 107 orang yang tergabung dengan jemaah asal Probolinggo dan Surabaya.

“Juga terdapat enam orang jemaah calon haji susulan yang masih menunggu penempatan kloter,” jelasnya.

Umi Kulsum juga memastikan bahwa seluruh jemaah telah menerima pembekalan manasik dan bimbingan dari KUA, KBIH, serta Kemenag Tuban. Tak hanya secara spiritual, kesiapan fisik para jemaah pun telah dipastikan melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan.

Kloter 69 dan 70 direncanakan berangkat dari tempat yang sama pada sore harinya, sedangkan Kloter 86 dijadwalkan menyusul pada 26 Mei 2025. Semuanya membawa satu harapan yang sama: mampu menyempurnakan rukun Islam dengan selamat, serta pulang membawa keberkahan dan predikat haji yang mabrur. (Zid/Met)