Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Disengat Tawon Ndas, Warga Tuban Pingsan Hingga Opname di Rumah Sakit

Disengat Tawon Ndas, Warga Tuban Pingsan Hingga Opname di Rumah Sakit



Berita Baru, Tuban – Hj Munafisah (98) seorang warga asal Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit lantaran disengat vespa affinis atau lebih dikenal tawon ndas di sekitar rumah, Minggu (13/11/2022), malam.

Hewan jenis serangga yang bersarang di atas pohon klengkeng samping rumah Rohmatul Ummah (38), yang tak lain merupakan anak dari korban itu cukup meresahkan warga sekitar karena lokasi dekat dengan masjid dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ).

“Iya, ini ibu saya bawa kerumah sakit karena kondisinya lemas setelah disengat tawon ndas,” ujar anak korban Rohmatul Ummah, saat dikonfirmasi Beritabaru.co, Tuban.

Iklan Bank Jatim

Lebih lanjut, Ummah menyampaikan, meminta tolong kepada tetangganya untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Damkar dan Satpol PP Kabupaten Tuban supaya sarang tawon itu segera dievakuasi.

Disengat Tawon Ndas, Warga Tuban Pingsan Hingga Opname di Rumah Sakit

“Saya minta tolong tetangga untuk menghubungi pihak Damkar agar segera dievakuasi supaya tidak ada korban lagi. Mengingat tempat tersebut dekat masjid dan TPQ,” tambah perempuan yang berprofesi sebagai perawat di salah satu rumah sakit swasta itu.

Menurut Umma, keberadaan sarang tawon ndas juga membuat warga sekitar khawatir, sebab banyak anak-anak yang bermain di dekat lokasi. “Banyak yang khawatir, alhamdulillah sudah ditangani cepat oleh tim Damkar Satpol PP,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Damkar dan Satpol PP Kabupaten Tuban, Sutaji, mengatakan begitu mendapat laporan ada gangguan hewan lebah pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi.

Tim damkar langsung melakukan tindakan cepat untuk mengevakuasi sarang tawon dengan cara membakar sarangnya. Hal tersebut sebagai tindakan untuk mengamankan warga dari keresahan hewan lebah.

“Korban opname di rumah sakit, tim melakukan evakuasi dengan membakar sarang tawon, kita berharap masyarakat agar tidak segan melapor saat ada gangguan lebah berbahaya,” pungkasnya.