Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Es Siwalan Minuman Khas Tuban Pelepas Dahaga Saat Buka Puasa

Es Siwalan Minuman Khas Tuban Pelepas Dahaga Saat Buka Puasa



Berita Baru, Tuban – Saat adzan maghrib berkumandang waktunya umat muslim berbuka puasa. Setelah seharian menahan rasa dahaga saatnya berbuka dengan minuman yang dingin memang sangat menyegarkan. Jika Anda tengah berkunjung ke Kabupaten Tuban, Jawa Timur tidak ada salahnya mencoba Es Siwalan.

Es Siwalan merupakan minuman dingin khas Tuban yang berbahan dasar buah siwalan atau buah lontar. Di Tuban memang banyak dijumpai pohon siwalan lantaran kontur tanah yang kering bercampur berkapur. Bunga dari pohon tersebut yang diolah menjadi minuman.

Ahamad Azid atau akrab dipanggil Alex adalah salah satu penjual Es Siwalan di Kabupaten Tuban. Ia mengaku sudah 24 tahun berjualan minuman khas Tuban tersebut. Bahan yang digunakan yaitu air santan, irisan buah lontar atau Siwalan, nangka dan gula yang dibuat dari legen.

Es Siwalan Minuman Khas Tuban Pelepas Dahaga Saat Buka Puasa

“Alhamdulliah selama bulan puasa ini lumayan ramai, sehari bisa menjual 300 porsi. Untuk harga satu gelas hanya Rp4.000,- saja,” ujar Alex saat ditemui awak media di lokasi penjualannya.

Sehari-hari Alex berjualan di depan lokasi Wisata Goa Akbar Tuban. Banyak masyarakat dari luar kecamatan datang ketempat tersebut hanya untuk menikmati es siwalan yang terbuat dari bahan-bahan alami itu.

“Kalau untuk pembeli rata-rata dari Tuban saja mas, ada yang dari Desa Bektiharjo, ada juga yang dari luar kecamatan seperti Jenu,” ungkap Alex kepada Beritabaru.co, Tuban.

Sementara itu, Abidzhar, warga asal Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Tuban, ini mengatakan, dia sengaja datang jauh-jauh dari pinggiran kota hanya untuk membeli es siwalan. Menurut dia, rasa legitnya berasal dari gula aren itu terasa berbeda.

“Rasa manisnya gula aren itu berbeda dengan manis biasanya, selain itu buah siwalan yang kenyal menjadikan minuman ini menjadi segar dan cocok untuk buka puasa,” tutur pria asal Jenu itu.