Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Hadiri Golkar Bersholawat di Tuban, Airlangga Hartarto Beri Sinyal Khofifah

Hadiri Golkar Bersholawat di Tuban, Airlangga Hartarto Beri Sinyal Khofifah



Berita Baru, Tuban – Kehadiran Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto didampingi Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dalam acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Alun-Alun Tuban, seakan memberikan sinyal di Pilpres 2024 tahun depan.

Kegiatan yang dibalut dengan Golkar Bersholawat itu juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal H. Lodewijk Paulus, Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji, dan Dai Kondang Gus Miftah Maulana Habiburrahman serta anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.

Sinyal nampak terpancar saat acara telah selesai dan dilanjutkan di Rumah Dinas Bupati Tuban yang bersebelahan dengan Pendopo Kridomanunggal. Momen istimewa itu terlihat saat Airlangga Hartarto memberikan potongan potongan tumpeng pertama kepada Gubernur Jawa Timur.

“Ada pesan simbolik penuh makna dari potongan tumpeng untuk Bu Khofifah,” kata Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji dikutib dari laman news.detik.com

Lebih lanjut, Ia menceritakan bahwa ada pesan simbolik penuh makna dari potongan tumpeng untuk Khofifah. Bahkan, Airlangga juga sempat bilang ke Gubernur ‘Kalau nggak jadi Gubernur jadinya ya dari nasi kuning’ ini semacam kode yang dilemparkan ke Gubernur Jatim.

Ramah tamah berlanjut dengan pertemuan berdua di ruang tersendiri. Menurut Sarmuji ada pembicaraan rahasia antara Airlangga dan Khofifah. Kemungkinan besar pembicaraan membahas soal pilpres yang memasuki fase krusial karena mendekati hari pendaftaran.

“Tapi saya tidak tahu persis apa isi pembicaraannya. Meskipun di ruang yang tidak tertutup tapi Pak Airlangga, Bu Khofifah hanya bicara berdua sementara kami mengamati dari jauh saja,” ujar Sarmuji.

Ketua Umum KAUJE ini melihat bakal ada kejutan beberapa hari ke depan jika mengamati seriusnya dua tokoh tersebut.

“Beberapa hari ke depan mungkin saja ada kejutan yang baik bagi proses pendaftaran capres dan cawapres. Jika melihat suasana beliau berdua (Airlangga-Khofifah) insyaallah akan ada hal yang positif bagi proses pilpres dari Partai Golkar,” pungkas Sarmuji.