Berita Tuban Hari Ini PERISTIWA SOSIAL
Harus Bersabar lagi, Geliat Ekonomi di Pasar Baru Tuban Terdampak PPKM Darurat
Berita Baru, Tuban – Jatuh bangun dan jatuh lagi. Mungkin itu sepenggal kata yang bisa menggambar kondisi Pasar Baru Tuban.
Mengalami kebakaran pada Selasa malam (3/3/2020) sekitar pukul 21.00 WIB kurang lebih 2 bulan setelah masuknya Covid-19 di Indonesia.
Pemulihan pun tak serta merta bisa dilakukan secepat kilat, bertahap dan pelan-pelan sebab pasar tersebut menangung kebutuhan orang banyak.
Pemerintah membuat upaya pencegahan penyebaran Covid-19 mulai dari PSBB, PPKM Mikro, Hingga saat ini PPKM Darurat. Jelas ini menjadi pukulan tersendiri bagi para pelaku usaha di sana.
Apalagi Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa-Bali terhitung semenjak 3–20 Juli 2021 telah diresmikan. Membuat para pedagang harus melatih kesabaran ulang.
“Sebelum PPKM Darurat sebenarnya sudah mulai berangsur ramai dibanding gencar-gencarnya Covid. Tapi adanya beraturan terbaru itu langsung mandek—sepi,” ucap Ahmat Azit salah satu pedagang.
Ia menuturkan, pedagang mendapatkan informasi adanya peraturan PPKM Darurat sempat kaget namun mau tidak mau itu memang menjadi keputusan terbaik demi semua.
“Di terima saja,” pungkasnya.
Dirinya merasa sedih sebenarnya, dengan kondisi seperti ini yang menimpa pasar baru. Sebab belum usai duka kebakaran ditambah covid jelas berdampak kepada ekonomi mereka sangat besar.
“Ibarat luka belum sembuh ditambah luka lagi,” ujarnya.
Namun, ia tetap berharap kondisi ini cepat berlalu. PPKM Darurat tidak diperpanjang dan penyebaran covid di wilayah Tuban bisa di atasi dengan cepat serta baik.
“Percaya saja ke pemerintah membuat peraturan demi kebaikan bersama,” tutupnya. (Mam/Wan)