Kebakaran Hebat di Senori! Truk Bermuatan Ampas Bleaching dan Gudang Kayu Jati Ludes Terbakar
Berita Baru, Tuban – Satu unit dump truk bermuatan bleaching earth atau ampas bleaching seberat 8,2 ton terbakar hebat di Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Rabu (21/10/2025) pagi. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu sempat menggegerkan warga sekitar karena api dengan cepat melahap bagian belakang kendaraan yang sarat muatan tersebut.
Kapolsek Senori, IPTU Sudjarwo, saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, kebakaran berawal ketika dump truk yang dikemudikan Jodi, warga Desa Jetis, Kecamatan Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, tengah menurunkan muatan bleaching earth di lokasi kejadian.
Saat proses penurunan baru mencapai sekitar 70 persen, tiba-tiba muncul nyala api dari bagian bawah truk, tepatnya di sekitar knalpot, yang kemudian dengan cepat membesar dan membakar sebagian besar bak truk beserta muatannya.
“Api langsung menyambar bagian bak truk yang berisi bleaching earth atau ampas bleaching, bahan itu mudah terbakar, sehingga kobaran cepat membesar dan melahap kendaraan dalam hitungan menit,” terang IPTU Sudjarwo saat di konfirmasi awak media.
IPTU Sudjarwo menuturkan, kobaran api kemudian dengan cepat menjalar ke gudang milik Raditya Airlangga. Gudang berukuran 4 x 10 meter itu dibangun dengan rangka kayu jati dan berisi lima bul kosong serta satu unit mesin mixer. Dalam waktu singkat, seluruh isi bangunan tersebut dilalap api hingga menimbulkan kerugian materi mencapai Rp.188 juta.
Ia menambahkan, setelah api semakin membesar, saksi Jodi bersama pemilik gudang, Raditya Airlangga, segera meminta pertolongan warga sekitar untuk membantu memadamkan kobaran api. Upaya tersebut kemudian mendapat bantuan dari personel Polsek Senori dan dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Tuban yang dikerahkan ke lokasi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski Raditya mengalami luka lecet ringan dan harus merelakan satu unit dump truk miliknya yang hangus terbakar.
“Api cepat sekali membesar karena bangunan terbuat dari kayu jati. Kami bersama warga dan petugas berusaha sekuat tenaga memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lain,” ujar IPTU Sudjarwo. (Sgt/Met)