Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kekurangan Oksigen, Tukang Bersih Sumur Tewas di Kedalaman 15 Meter

Kekurangan Oksigen, Tukang Bersih Sumur Tewas di Kedalaman 15 Meter



Berita Baru, Tuban – Seorang pria yang diketahui bernama Trisno warga Desa Sembungin, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, tewas mengenaskan di sumur tua dengan kedalaman diperkirakan kurang lebih 15 meter, Senin (30/10) siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keseharian korban memang bekerja membersihkan dan menggali sumur, namun siapa sangka nyawanya pun harus berakhir pula di dalam sumur tua milik Supriyanto warga setempat. Saat itu korban sedang membersihkan sumur tua yang sudah lama tertutup dengan empat orang temannya.

Kejadian bermula saat korban bersama empat orang temannya, yakni Samit, Samin, dan Budi dimintai tolong oleh tetangganya yang bernama Supriyanto untuk membersihkan sumur tua di desa setempat. Karena keseharian korban memang bekerja membersihkan sumur, sehingga tanpa berfikir panjang korban langsung berangkat.

Namun, saat itu kondisi korban yang berada di dalam sumur di kedalaman 15 meter itu tiba-tiba lemas. Teman Trisno yang bernama Samit sempat berusaha menolong korban saat berada di dalam sumur. Tapi, ketika berada dibawah teman korban itu juga mengaku ikut lemas, sehingga minta tolong ke teman yang lain untuk diangkat.

“Kronologinya korban bersama empat rekannya membersihkan sumur dengan kedalaman 15 meter dalam kondisi kurang sehat. Ketika di dalam sumur beberapa menit kemudian korban meminta tolong ke temannya, namun saat temannya yang bernama Samit ingin menolong korban di dalam sumur tiba-tiba teman juga dalam keadaan lemas saat di dalam sumur,” ungkap Kapolsek Bancar, AKP Darwanto.

Selanjutnya, AKP Darwanto menjelaskan, setelah itu teman-temannya yang lain membantu Samit untuk naik keatas. Setelah itu baru pihak Kepala Desa melaporkan ke Polsek Jenu, kemudian Kapolsek Jenu meminta tolong Dinas BPBD Tuban untuk melakukan evakuasi korban yang sudah meninggal di sumur dengan kedalaman 15 meter.

“Diduga penyebabnya korban kekurangan oksigen saat di dalam sumur. Kondisi sumur tua ini sudah lama tidak terpakai dalam kondisi tertutup. Keseharian korban memang bekerja membersihkan sumur. Laporan dari warga ke Polsek Bancar sekitar pukul 08.00 wib,” jelas Mantan Kapolsek Grabakan tersebut.

Proses evakuasi korban berjalan dengan dramatis lantaran kondisi sumur yang sempit dan kedalaman mencapai 15 meter. Setelah berhasil dievakusi, korban langsung dibawa pulang kerumahnya karena pihak keluarga sudah menerima musibah yang menimpa korban.

Sesampainya di rumah, jenazah korban disambut dengan tangisan anak dan istrinya. Bahkan keluarga tidak menyangka kalau nyawa korban harus berakhir saat dia akan mencari nafkah untuk anak dan istrinya.