Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kisah Para Korban Pesawat Sriwijaya Air: Akan Gelar Ngunduh Mantu, Ulang Tahun Hingga Hamil Muda
Petugas tengah mengecakuasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air

Kisah Para Korban Pesawat Sriwijaya Air: Akan Gelar Ngunduh Mantu, Ulang Tahun Hingga Hamil Muda



Berita Baru Tuban, Jakarta – Beragam kisah dibalik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang diduga jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) lalu.

Baik bagi para calon penumpang yang selamat karena batal naik pesawat, berbagai firasat keluarga korban, hingga yang dialami para korban sendiri.

Mulai dari gelar ngunduh mantu, usai rayakan ulang tahun hingga hamil muda dan masih banyak lagi.

Satu diantaranya adalah pasangan pengantin baru Ihsan Adhlan Hakim dan Putri Wahyuni yang rencananya akan menggelar resepsi ngunduh mantu pada Sabtu depan.

Dikutip dari berbagai media, pengantin yang menikah pada Desember 2020 ini terbang ke Pontianak menaiki Sriwijaya Air SJ 182 yang mengalami kecelakaan, Sabtu 9 Januari 2021.

Rencananya Sabtu depan ini acara ngunduh mantu di Gedung PCC,” kata Arwin Amru Hakim, adik kandung Ihsan saat ditemui media di posko crisis center Gedung Graha Chandra Dista Wiradi, Bandara Internasional Supadio Pontianak, Sabtu (9/1/2021).
Arwin mengatakan, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatt, Ihsan menyebut penerbangan delay karena cuaca buruk.

Lain lagi cerita yang dialami Lena, orang tua dari Dinda Amelia (15) warga Kabupaten Kubu Raya yang juga menjadi korban.
Lena menceritakan, bahwa putrinya berangkat ke Jakarta tepat sehari sebelum ulang tahun yang ke 15, yakni pada 27 Desember yang lalu.
Lena menuturkan, putrinya ke Jakarta ikut dengan tante (ibu Kadis Log Lanud Supadio) tempat Lena bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Adek pulang ya nak, Mamak sayang sama Adek pulang ya sayang,” kata Lena dengan isakan tagis di Posko Media Center itu di Aula Angkasapura II Bandara Supadio Pontianak, Senin (11/1) dini hari.

Tidak kalah mengharukan, mantan Ketum PB HMI Mulyadi Tamsir beserta istrinya Makrufatul Yeti Srianingsih yang juga berada dalam satu pesawat naas tersebut, termasuk mertuanya, Khasanah.

Mulyadi dan istri, juga merupakan pasangan pengantin baru, tepat dihari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pernikahan mereka berusia 50 hari.

Pasangan suami istri ini menikah di Pontianak, pada 20 November 2020, lalu.

Nahasnya lagi, menurut Katimah, ibu Mulyadi, menantunya tengah mengandung cucunya.

Minggu lalu ada hubungi, ngasih kabar kalau positif hamil. Saya bilang Alhamdulilah,” kata Katimah. Sumber: Beritabaru.co