Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pandam V/ Brawijaya: Netralitas TNI Harga Mati

Pandam V/ Brawijaya: Netralitas TNI Harga Mati



Berita Baru, Tuban – Panglima Kodam V/ Brawijaya Mayor Jendral (Meyjen) TNI Widodo Iryansyah menegaskan, Gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, netralitas bagi TNI menjadi harga mati. Sebab, tidak akan ada untungnya, yang ada malah kerugian buat masyarakat dan negara.

“Kita sudah sadar, di pilkada ini TNI-AD harus netral. Kita juga sudah siap terkait keamanan bebarapan pun yang di minta oleh Polres, Kodim Siap,” kata Meyjen Widodo Iryansyah kepada awak media, saat meresmikan Koramil Grabagan.

Meyjen Widodo sapaan akrabnya menambahkan, dengan diresmikannya kantor Koramil Grabagan akan semakin memperkuat kerjasama koordinasi dengan Forkopimca. Yang selama ini hanya berbentuk Pos Koramil sekarang di tingkatkan menjadi Koramil yang di awasi langsung oleh seorang Perwira.

Iklan Bank Jatim

“Kalau selama ini satu Babinsa di tiga desa sampai empat desa, dengan berdirinya koramil ini satu babinsa bisa membina satu desa,” katanya.

Selanjutnya Mayjen Widodo juga menambahkan dengan di tingkatkan menjadi koramil koordinasi dengan kapolsek setara sama perwiranya, koordinasi dengan camat dengan golongannya. Sehingga tidak ada sekat-sekat koordinasi karena kalau pos koramil dibawahi oleh Bhintara.

“Kami sangat berharap babinsa lebih dekat lagi dengan masyarakat dan melakukan pembinaan secara intensif yang selama sudah bagus kondisinya bisa lebih bagus lagi,” Tuturnya.

Sementara itu, Bupati Tuban H. Fathul Huda menyampaikan, pemekaran Kecamatan Grabagan, pada tahun 2013 silam. Wilayahnya diambil dari kecamatan Semanding, Rengel, Soko. Meskipun terbilang. Namun, sudah terhubung dengan koramil yang ada di Semanding dan Rengel.

“Mudah-mudahan dengan di resmikannya ini (Kantor Koramil Grabagan, red) bisa memperkuat keamanan khususnya di Kecamatan Grabagan,” katanya. (Suw/Dur)