Pengarusutamaan Gender di KLHK Butuh Komitmen Pimpinan

Berita Baru, Jakarta – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar memiliki komitmen kuat dalam pengarusutamaan gender di lingkungan KLHK.

Hal itu diungkap Ni Nyoman Santi, Plt. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (Kapus P3E) Bali dan Nusa Tenggara dalam Podcast Publikasi dan Diseminasi Praktik Baik: Perempuan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Sesi 4.

Acara dengan tajuk Cerita Baik tentang Gender dari Bali itu diselenggarakan atas kerjasama Pokja PUG KLHK bersama The Asia Foundation dan dipublikasi melalui di channel YouTube Beritabaru.co pada Jumat (31/12).

Ni Nyoman Santi berpandangan, pimpinan dalam sebuah institusi memiliki pengaruh yang sangat besar dan sangat menentukan berhasil dan tidaknya pengarusutamaan gender.

“Kalau di KLHK, ibu Menteri (Siti Nurbaya) memang memiliki komitmen yang tinggi terhadap hal ini (pengarusutamaan gender), pak Sekjen, diikuti dengan jajaran dibawahnya,” katanya.

Dalam acara yang dipandu Rida Rahmawati itu, Ni Nyoman Santi juga menegaskan komitmen itulah yang kemudian mempengaruhi dirinya untuk terus mendorong pengarusutamaan gender di P3E Bali dan Nusa Tenggara.

“Kalau pimpinannya sudah commit, program itu, mungkin 90% sudah berhasil. Hal hal itulah yang saya contoh sehingga saya commit juga di P3E Bali dan Nusa Tenggara untuk memang akan mengimplementasikan kesetaraan gender,” tukas Ni Nyoman Santi.