Pengurus MD KAHMI Tuban Gelar Silaturahmi di Momen Idul Adha 1443 H

Berita Batu, Tuban – Demi memperkuat internal Pengurus Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Tuban menggelar silaturahmi di momen Idul Adha 1443 Hijrah, bertempat di Graha KAHMI di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban, Selasa (12/7/2022).

Silaturahim tersebut diikuti pengurus dan anggota KAHMI, HMI, serta FORHATI Tuban. Dimana, kegiatan tersebut dalam rangka untuk membangun konsolidasi internal dan menjaga keakraban pada korps hijau hitam.

“Semoga momen ini menjadi ajang untuk memperkuat keakraban di internal keluarga besar KAHMI dan HMI,” ungkap M. Abdul Rohman, Sekertaris Umum MD KAHMI Tuban.

Pada momen ini pengurus KAHMI Tuban mengajak semua kader untuk meningkatkan rasa saling berbagi kepada sesama dan untuk keluarga besar ini. Serta untuk selalu berlomba-lomba dalam kebaikan. Karena Fastabiqul khairat ini merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam.

“Sebagai kader (KAHMI dan HMI, red) kita harus bersegera dan berusaha menjaga yang terdepan dalam melaksanakan kebaikan dan ketaatan yang di ridhoi Allah SWT,” ungkap Rohman panggilan akrabnya.

Lalu Rohman mengungkapkan perbuatan baik yang telah dilakukan ini akan kembali untuk kebaikan pada diri masing-masing. Sehingga, sebagai kader jangan lelah untuk terus berbuat baik kepada siapa saja dan dimana pun berada.

“Kalau kita sudah terbiasa melakukan perbuatan baik, maka energi yang kita salurkan adalah kegiatan positif. Semoga amal kebaikan yang telah kita lakukan memberikan timbangan kebaikan kelak di akhirat,” ungkapnya.

Hal sama juga disampaikan Uswatun Hasanah, Koordinator Presidium FORHATI Tuban. Ia menyampaikan terima kepada semua kader yang telah ikut dalam kegiatan silaturahmi di momen Idul Adha tahun ini.

“Silaturahmi ini tidak boleh berhenti di momen ini saja, harus terjalin terus. Serta sinergitas harus tetap dijaga sehingga apa yang menjadi tujuan kita bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan sharing ide dan gagasan antar alumni yang memiliki profesi berbeda-beda. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencari solusi terkait persoalan yang ada.