Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pengurus PCNU Tuban Resmi Dilantik, Rois Syuriah PCNU Tuban: Kebaikan Harus Diteruskan dan Ditingkatkan

Pengurus PCNU Tuban Resmi Dilantik, Rois Syuriah PCNU Tuban: Kebaikan Harus Diteruskan dan Ditingkatkan



Berita Baru, Tuban – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) bersama lembaga Tuban resmi dikukuhkan oleh PBNU. Setelah resmi menerima SK, PCNU yang baru ini siap menjalankan amanah organisasi yang telah dirumuskan dalam Konfercab VII di Ma’had Bahrul Huda akhir 2022.

Selain pengukuhan dalam perhelatan yang digelar di Gedung Grahan Sandiya Tuban, Sabtu (18/3/2023) juga diresmikan pula Media Centre PCNU, baik platform media sosial maupun website sebagai media dakwah dari PCNU Tuban.

“Ini salah satu keputusan yang telah diamankan konfercab kemarin. Semoga bisa menambah khazanah dakwah kita ditengah arus informasi dan digitalisasi,” terang Ketua Tanfidziyah PCNU, KH. Ahmad Damanhuri.

Sementara itu, Rois Syuriah PCNU Tuban, KH. Ahsan Gozali mengatakan pengurus lama dapat memberikan nasihat kepada pengurus yang baru. Selanjutnya, pengurus baru diharapkan mampu meneruskan kebaikan pengurus sebelumya yang ditingkatkan dengan kreativitas.

“Karena kebaikan harus selalu diteruskan dan ditingkatkan,” katanya.

Ditempat yang sama Kyai Ahsan berharap adanya bimbingan dari pengurus pusat, wilayah, dan pengurus cabang sebelumnya. Juga mengharapkan doa dan arahan dari kiai dan para Habaib agar kian menambah berkah pada jamaah Nahdlatul Ulama.

“Kami semata-mata berkhidmat di NU dan berharap memperoleh keberkahan,” tandasnya

Wakil Rois Syuriah PWNU Jatim, KH. Abdul Matin Jawahir juga menyampaikan kekagumannya atas pelantikan pengurus PCNU Tuban. Kepengurusan periode ini beranggotakan orang-orang berkompeten dan mendapatkan keberkahan dari para Habaib.

“Semoga dengan hadirnya para Habaib di pengurusan NU kian mendapat berkah dari Allah SWT,” tuturnya.

Pengasuh Ponpes Sunan Bejagung ini juga, berpesan pengurus PCNU harus mematuhi dan mengikuti petunjuk guru dan Kiai. Sejumlah keputusan dan program kerja yang akan dikerjakan harus sejalan dengan ajaran Ahlussunah wal Jamaah.