Penjual Rujak Temukan Balita Yang Tertinggal Rombongan Ziarah di Alun-alun Tuban

Berita Baru, Tuban – Seorang bocah yang tertinggal orang tuanya ditemukan oleh penjual Rujak Buah di kawasan Alun-alun Kabupaten Tuban, Kamis (5/5). Balita itu sempat menangis histeris mencari orang tuanya yang saat itu diduga sedang berziarah di Makam Sunan Bonang Tuban.

Tak tega melihat anak-anak yang menangis histeris mencari ibunya, penjual rujak buah yang mengetahui langsung menolong bocah yang menggunakan baju warna pink tersebut dan membawanya ke Pos Pengamanan Mudik 2022 yang ada di Boom Tuban.

“Penemuan Balita yang tertinggal dari orang tuanya itu pertama kali diketahui oleh penjual rujak buah yang ada di depan kantor pos barat alun-alun Kota Tuban itu,” ungkap IPDA Eko Sulistyono, yang menjadi Perwira Pengendali Pos PAM Mudik 2022 di Pos Boom Tuban.

Petugas yang mendapatkan adanya laporan anak yang terlepas dari orang tuanya itu langsung berupaya untuk melakukan pencarian orang tuanya. Yang mana saat itu petugas kemudian melakukan pencarian terhadap orang tua anak tersebut dengan menyisir tempat parkir wisata itu dan juga sekitar makam Sunan Bonang.

“Pada saat kita melakukan pencarian orang tuanya, orang tua dari anak ini juga melakukan pencarian. Sehingga saat itu ibu dari anak-anak itu juga langsung datang ke Pos PAM Mudik yang ada di Pos Boom ini,” sambung IPDA Eko Sulistyono.

Sementara itu, berdasarkan keterangan bahwa kronologi terlepasnya anak-anak itu dari orang tuanya berawal saat orang tua Balita itu turun dari kendaraan bersama rombongan di parkiran Pantai Boom Tuban. Kemudian rombongan berjalan kaki menuju arah Makam Sunan Bonang Tuban untuk berziarah ke makam wali tersebut.

“Saat berjalan turun dari kendaraan anak tersebut terlepas dari pengawasan orang tuanya, sehingga anak itu berjalan sendiri mengikuti rombongan orang lain. Setelah jauh orang tua anak itu baru sadar jika anaknya tidak ada,” ungkap Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban itu.

Petugas kepolisian dari jajaran Polres Tuban menghimbau kepada para orang tua untuk selalu memberikan pengawasan kepada anak-anaknya jika sedang berada di tempat keramaian. Sehingga jangan sampai anak-anak yang masih Balita terlepas dari pantauan dan hilang.