Berita Tuban Hari Ini OLAHRAGA
Persatu Tuban Dipastikan Tidak Ikut Mendaftar di Liga 3
Berita Baru, Tuban – Nasib Persatuan Sepakbola Tuban (Persatu) masih diambang pintu. Pasalnya meski mendekati penutupan pendaftaran Liga 3 tahun 2022, klub kebangggan orang Tuban ini belum juga menunjukan keikutsertaannya dalam kompetisi kasta ke 3 Liga Indonesia tersebut.
Berbarengan dengan tidak didaftarkannnya Persatu di Liga 3 Indonesia, ada kabar yang menyebut keberadaan pihak lain yang ingin mengakuisi Persatu Tuban.
Hal itu terungkap, ketika salah satu pemilik saham sekaligus CEO Persatu, Nasrudin Ali menyampaikan sudah memenuhi undangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban terkait pelepasan klub sepak bola kebanggaan masyarakat Tuban itu.
Meski terbuka dengan akuisisi klub, pemilik saham yang lain, Ratna Juwita Sari menyampaikan tetap ada syarat yang harus dipenuhi bagi siapapun yang nanti akan memegang Persatu. Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah komitmen mengembalikan persatu ke Liga 2 Indonesia.
“Pak Nasrudin sudah mempersilahkan kepada semua pihak yang mau mengakuisisi Persatu. Tapi dengan catatan pihak tersebut bisa mengembalikan Persatu ke Liga 2 Indonesia,” ujar Ratna Juwita Sari, Senin (01/08).
Menurut Perempuan yang juga anggota Komisi VII DPR RI itu, apabila pihak tersebut tidak bisa mengembalikan Persatu ke Liga 2 Indonesia, maka Persatu akan diambil kembali oleh pemilik saham. Hal itu lantaran Persatu sudah menjadi klub profesional, jadi tidak bisa dibiyayai oleh APBD.
“Jadi pihak luar yang katanya minta tolong Pemkab Tuban untuk menyampaikan ke Pak Nasrudin juga harus menyambut secara profesional. Kalau misalnya ada pihak yang mau mengembalikan prestasi Persatu seperti dulu kita dengan senang hati mempersilahkan,” tutur Istri Ketua KONI Tuban itu.
Ratna membenarkan bahwa pihak tersebut bukan orang Pemkab Tuban. Pemkab Tuban, kata Ratna, selama ini hanya menjadi mediator. Dia juga belum mengetahui siapa pihak yang akan mengakuisisi Persatu.
“Makanya Pak Nasrudin juga bingung, pihak ini siapa. Soalnya sampai hari ini kita tidak ngerti siapa orangnya. Kita sebagai pemilik resmi PT Persatu Putra Tuban memiliki terms and conditions kalau misalnya ada pihak-pihak yang mau mengakusisi,” ujarnya.
“Terkait bergulirnya Liga 3 Indonesia secara otomatis karena manajemen belum mendaftarkan jadi Persatu belum ikut. Jadi isu yang terkait pemilik saham tidak mau melepas itu bohong,” sambung Ratna Juwita Sari saat ditemui di Grand Javanila Tuban, Rabu (27/7/22).
Untuk diketahui, sampai hari ini saham PT Persatu Putra Tuban masih dimiliki empat orang, diantaranya Nasrudin Ali, Ratna Juwita Sari, M Miyadi, dan Fahmi Fikroni.
Sampai berita ini ditayangkan, Nasrudin Ali selaku CEO Persatu saat dikonfirmasi Beritabaru.co Tuban belum memberikan tanggapan.