Petani Tuban Protes, Proyek Jalan Lingkar Tutup Saluran Irigasi
Berita Baru, Tuban – Puluhan Warga Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban menggelar aksi di proyek jalan lingkar. Protes tersebut dilakukan lantaran sungai saluran irigasi air di tutup oleh pedel. Warga menuntut agar sungai tersebut dibuka kembali karena sangat menggangu aktifitas petani.
Sungai selebar tiga meter lebih itu dimanfaatkan petani untuk mengairi puluhan hektar sawah di tiga desa kecamatan setempat. Dimana, proyek itu milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tuban yang dikerjakan oleh PT. Tectonia Grandis Surabaya dengan nilai proyek Rp 20.201.977.000
Koordinator aksi, Karso yang juga Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Tuban mengatakan, aktifitas proyek ini sangat menggangu aktifitas petani. Sungai saluran irigasi satu-satunya di tutup. Sedangkan sungai air irigasi ini bukan hanya di nikmati di wilayah Sugiharjo saja. Namun juga di rasakan warga Perbon dan Mondokan.
Ada sekitar 10 hektar lahan petani terganggu dengan adanya penutupan irigasi yang dilakukan oleh pihak pelaksana proyek tersebut.
“Ini bagaimana, sungai ditutup pedel, lah lahan kita dialiri air dari irigasi ini,” ujarnya.
Sementara itu, Wakhid salah satu warga yang mempunyai lahan di sekitar sangat menyayangkan dengan adanya penutupan saluran tersebut. Tanaman jagung yang sudah waktunya mengairi mulai layu semua, karena air tidak bisa mengalir seperti biasanya.
Selain itu, tidak ada koordinasi dulu ketika melakukan penutupan saluran sehingga warga melakukan aksi sebagai bentuk kekecewaan terhadap pelaksana proyek tersebut.
“Tanaman jagung saya layu mas, sedangkan saluran irigasi untuk mengairi sawahku malah di buntu. Dan saya juga menyayangkan karena sebelumnya tidak ada koordinasi sama pihak warga,” Ucapnya.
Setelah ada protes petani, pihak pelaksana proyek langsung mengeruk pedel yang menutupi sungai. Pengerukan itu mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan, disaksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tuban, Agung Supriyadi, dan pelaksanaan proyek.
“Sudah kita selesaikan sesuai permintaan petani, dan kita ganti bok besar,” ungkap Koko pelaksanaan proyek ring road yang dikerjakan PT. Tectonia Grandis Surabaya. (Suw/Dur)