PPK Kecamatan Tuban Ajak Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada Tuban 2020

Berita Baru, Tuban – Perhelatan pesta demokrasi di kabupaten Tuban semakin dekat. Untuk hal itu PPK Kecamatan Tuban adakan Sosialiasi Partisipasi Masyarakat dan Pendidikan Pemilih pada Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Tuban tahun 2020. Di pendopo Kecamatan Tuban, Jum’at (13/11).

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri sejumlah peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Baik mahasiswa, pelajar, maupun komunitas disabilitas Tuban. Karena adanya aturan pembatasan jumlah peserta alasan Covid-19, jadi kegiatan tersebut dihadiri yang mendapatkan undangan.

Saikhuddin selaku ketua PPK Tuban dalam sambutannya, mengajak peserta untuk berperan aktif dalam ruang lingkungan sekelilingnya, untuk mengajak masyarakat berpatisipasi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati yang akan dilaksanakan bulan depan.

“Pilkada tahun ini berbeda karena adanya Covid-19, tapi jangan khawatir segala persiapan sudah difikirkan secara matang, jangan menjadi alasan untuk golput karena ketakutan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Saikhuddin menegaskan, jika informasi yang telah didapatkan dari kegiatan ini, tidak lantas disimpan sendiri. Namun disosialisasikan kepada orang-orang terdekat dan masyarakat.

“Harapan besar kami, informasi yang didapatkan bisa ditransformasikan,” tuturnya.

Perlu diketahui, dalam kegiatan sosialisasi tersebut pemateri pertama disampaikan Abdur Rochim Bidang Sosdiklih, Parmas, dan SDM PPK  Kecamatan Tuban.

Abdur Rochim menyampaikan, bahwa di Jawa Timur ada 16 kabupaten dan 3 kota yang tengah melaksanakan pemilihan kepala daerah, meski ditengah pandemi. Dilain itu, ia menekankan pentingnya masyarakat untuk mengunakan hak pilihnya, sebab itu merupakan andil bagian dari pembentukan pemerintahan kedepannya.

“Gunakan hak pilih dengan bijaksana dan cerdas, karena dari partisipasi masyarakat untuk memilih, menjadi daerahnya menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Dilanjutkan penyampaian materi kedua oleh Muhammad Bidang Teknis Penyelenggaraan PPK  Kecamatan Tuban.

Mumammad menyampaikan, dalam Pilkada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Ketakutan terhadap kondisi pandemik jangan sampai mengurangi partisipasi masyarakat.

“Nanti disetiap TPS akan ada sterilisasi, guna benar-benar siap menjalankan pemilihan daerah di tengah pandemik,” tuturnya.

Lebih lanjut muhammad menuturkan, masyarakat akan mendapatkan surat C pemberitahuan yang dikasihkan jam pemberangkatan untuk memilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Dalam PKPU nya di atur jam tujuh pagi sampai jam satu siang, namun di C pemberitahuan itu tertulis jam memilih, tujuannya menghindari gerombolan peserta pemilih yang bisa menyembabkan klaster terbaru Covid-19,” ucapnya.  (Mam/Dur)