Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Rakor TPP Tuban, Koordinator TAPM Evaluasi Kinerja Pendamping

Rakor TPP Tuban, Koordinator TAPM Evaluasi Kinerja Pendamping



Berita Baru, Tuban – Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kemendes PDTT Kabupaten Tuban melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) di Gedung Serbaguna Bumdes Desa Karangagung Kecamatan Palang pada, (16/03).

Rapat tersebut rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dalam rangka untuk evaluasi kegiatan pendampingan di wilayah masing-masing desa dampingan.

Sebanyak 134 TPP yang terdiri dari, TAPM, PD dan PLD turut hadir dalam kegiatan rakor tersebut. Selain itu dalam pembukaan rakor juga dihadiri, Kades Karangagung dan perwakilan dari Dinas Sosial P3A dan PMD Kabupaten Tuban.

Koordinator TAPM Kabupaten Tuban Muhimmudin menuturkan, Rakor tiga bulanan ini untuk mengevaluasi dan meningkatkan kerja pendampingan. Kedepan bisa meningkatkan output yang baik.

“Pendamping mempunyai kewajiban, berdesa, berdata dan bermedsos,” ujar pria yang akrab disapa Muhim itu.

Lebih lanjut, Muhim menjelaskan bahwa kerja cerdas ini untuk meminimalisir masalah yang ada di internal pendamping. Desa sudah mengalami peningkatan yang cukup luar biasa. Oleh sebab itu pendamping harus lebih giat lagi.

Ia juga menambahkan, masyarakat tahu bahwa kontribusi Dana Desa (DD) Kemendes PDTT sangat besar untuk meningkatkan pembangunan desa, pemberdayaan dan pembinaan.

“Pendamping harus meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan desa. Hal ini demi meningkatkan progres pembangunan di desa dan prioritas program yang disusun oleh pemerintah” jelas Muhim kepada Beritabaru.co, Biro Tuban.

Sementara itu, Perwakilan Dinsos P3A Kabupaten Tuban Kuntil menyampaikan, Rakor ini bagian dari forum evaluasi bagi pendamping untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Tuban.

“Saya yakin Sumberdaya Manusia (SDM) pendamping bisa diandalkan. Oleh sebab itu pendamping jangan mengecewakan,” tutur Kuntil.

Masih Kuntil, menegaskan, Pendamping harus paham betul terhadap regulasi. Sehingga bisa melakukan pendampingan dengan baik. Tak hanya itu, Ia juga berharap pendamping harus belajar dan terus membaca.

“Jangan sampai pendamping P3MD kalah dengan pendamping yang lain. Pendampingan adalah kerja-kerja mulia. Dengan demikan teman-teman harus lebih serius lagi dalam pendampingan,” pungkasnya.