Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Rumah Warga Suwalan Ludes Dilalap Si Jago Merah, TPQ Ar-Ridlwan Open Donasi

Rumah Warga Suwalan Ludes Dilalap Si Jago Merah, TPQ Ar-Ridlwan Open Donasi



Berita Baru, Tuban – Kebakaran hebat melanda di salah satu rumah warga Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (14/4/22) Pukul 22.00 WIB. Dalam peristiwa tersebut, mengakibatkan isi di dalam rumah milik Basrun (40) warga setempat, ludes dilalap si jago merah.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Kebakaran pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang tak jauh dari rumah korban. Mengetahui adanya kebakaran, tetangga Basrun kemudian saling bergotong royong mengambil air untuk memadamkan api yang sudah mulai merambat di atap rumah

“Alhamdulillah berkat guyub rukun dari warga Suwalan api bisa dengan cepat dipadamkan,” ungkap Yoyok salah satu tetangga korban saat dikonfirmasi oleh Beritabaru.co, Tuban.

Sementara itu, Ahmad Anwaruddin Saiful Bahri, Kepala TPQ Ar-Ridlwan Desa Suwalan, yang juga merupakan tetangga korban, menyampaikan saat kejadian banyak tetangga yang kaget karena api muncul secara tiba-tiba dan langsung membesar.

“Melihat kejadian itu, warga langsung berduyun-duyun setelah mendengar teriakan dari tetangga sekitar dan melihat kobaran api,” ujar pria yang akrab dipanggil ustadz Saiful itu.

Rumah Warga Suwalan Ludes Dilalap Si Jago Merah, TPQ Ar-Ridlwan Open Donasi

Lebih lanjut, Ustadz Saiful menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena pemilik rumah kebetulan sedang bermain kerumah saudaranya.

“Saat kejadian tidak ada keluarga atau orang yang berada di dalam rumah tersebut, karena sedang bermalam ditempat kerabat yang mempunyai anak bayi,” tambahnya.

Belum diketahui pasti kerugian yang dialami oleh korban, namun berdasarkan hasil informasi yang didapat Beritabaru.co, Tuban, hampir seluruh isi yang ada didalam rumah ludes terbakar dan tidak ada yang tersisa.

“Setelah kejadian tersebut keluarga besar TPQ Ar-Ridlwan Desa Suwalan, langsung membuka donasi untuk membantu meringankan beban korban yang tak lain adalah santri kami,” pungkas Ustad Saiful.