Satu Padu Pemuda, Deklarasi ‘Sumpah Rakyat Tertindas’

Berita Baru Tuban, Jakarta – Tugu Proklamasi, di Jalan Pegangsaan, Jakarta Pusat kembali menjadi saksi sejarah setelah puluhan tahun yang lalu di tempat tersebut kemerdekaan Indonesia diproklamasikan Presiden RI pertama Soekarno dan Wakilnya, Mohammad Hatta.

Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2020, sejumlah masyarakat dari berbagai kalangan membuat ‘Mimbar Akbar’ yang diperuntukan bagi Mahasiswa, Pelajar, Buruh maupun Tani menyampaikan keluh kesahnya.

Sebagian dari mereka, sempat melakukan mimbar bebas di Istana Negara, Jalan Merdeka Barat Raya.

“Harapannya Presiden bisa mempertimbangkan, gerakan-gerakan Mahasiswa karenakan, kondisinya ada tiga tuntutan yang pertama terbitkan perpu dan cabut uu omnibus law, yang kedua kami mengutuk tindakan represif aparat dalam pergerakan pro demokarasi seluruh Mahasiswa, Buruh dan Pelajar di seluruh Indonesia, yang ketiga kami menuntut Pemerintah untuk segera melepaskan tahanan pro demokrasi yang menolak ada UU omnibus law,” jelas Jack Sinaga, Koordinator Aksi Aliansi Mahasiswa Gunadarma.

Seorang pelajar yang diketahui bernama Marcel, berkesempatan berdiri di Mimbar tersebut, menyampaikan isi hatinya melalui pengeras suara yang terdengar ribuan orang dilokasi.

“Dalam aksi seperti ini, Pelajar dianggap tak memahami persoalan, Pelajar hanya dianggap rusuh, sekarang mereka berani gak ajak Pelajar duduk bareng, terus ayo kita diskusi,” ungkap Marcel dengan jiwa muda yang membara.

Selanjutnya, giliran dua pria bertelanjang dada, mereka diketahui berasal dari Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) dan Universitas Nasional (Unas), tubuh mereka terbakar terik matahari sehingga kucuran keringat keluar dari pori-pori kulitnya.

Mereka mengenakan topi petani bertuliskan ‘Petani Tolak Omnibus Law’, salah satu dari mereka membacakan puisi dengan amarah yang mendalam. Keduanya terlihat seperti Bung Karno dan Hatta saat membacakan naskah Proklamasi Kemerdakaan RI puluhan tahun silam. Sumber: Beritabaru.co

Oleh: Markus Gerard